BALIKPAPAN - Skuat Persiba Balikpapan masih meraba-raba. Para pemain yang datang sebatas seleksi. Dimulai pada 5 Februari mendatang. Ya, sejauh ini baru wajah-wajah lama yang dipastikan akan berseragam Persiba. Sisanya masih dipantau, termasuk para pemain yang berencana direkrut dari Madura FC.
Pun begitu, sang arsitek Salahudin sudah punya gambaran soal skema yang akan digunakan anak asuhnya. Hanya saja, ia tak mau membocorkan pola seperti apa yang akan dilakukan. Sebab situasional. Dilakukan saat pertandingan dan melihat hasil di lapangan. Kendati demikian, formasi 4-4-2 diamond kerap akan dilakukan. Memperkuat lini tengah. Memastikan pemain lawan tidak dibuat berfikir. Permainan satu sentuhan coba diperagakan. “Di lapangan jangan buat lawan berfikir. Harus perbanyak menguasai bola,” kata Salahudin beberapa waktu lalu saat ditemui. Ya anak asuhnya di Madura FC, Yusuf Effendi dan Iman bakal diplot menjadi pengatur lini tengah Persiba.
Hanya saja, ia tak mesti menggunakan pola tersebut terus menerus. Tentu akan ada perubahan strategi, Sehingga lawan tidak mudah membacanya. “Tapi pemain harus terbiasa seperti itu. Ajak bermain tempo cepat. Makanya dibutuhkan fisik prima. Kalau bukan lawan yang mati di lapangan, berarti kami yang mati. Ibaratnya seperti itu,” jelasnya.
Pola ini, diakuinya juga mengurangi ketergantungan terhadap para pemain sayap. Lebih banyak mengalirkan bola dari tengah. Mempersempit ruang gerak pemain tengah. Bahkan meminimalisir pemain untuk melakukan long passing dari belakang. “Jadi gak monoton mainnya. Karena biasanya kalau sudah tertinggal, para pemain pasti terburu-buru untuk memberikan umpan ke depan,” akunya.
Pun begitu, mantan Pelatih Barito Putera tersebut menjelaskan yang paling utama dipikirkan yakni bagaimana membentuk skuat utama. Mengumpulkan para pemain yang dianggap mempuni membawa Persiba ke Liga 1. Sejumlah nama tengah menjadi incaran. Termasuk pemain berlabel Liga 1. “Semoga ada titik terang dan mencapai kata sepakat, sehingga 5 Februari nanti sudah bergabung latihan,” pungkasnya. (ham/san)
