BALIKPAPAN – Pandemi Covid-19 yang tak kunjung membaik membuat pemerintah harus membuat berbagai strategi. Terutama agar masyarakat patuh pada protokol kesehatan misalnya dengan perwali. Selain cara itu, pencegahan penyebaran virus bisa dilakukan dengan pembatasan jam operasional.
Khususnya rumah makan, restoran, dan kafe yang masih ramai di malam hari. Saran ini disampaikan anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Budiono. Dia menjelaskan, sebaiknya ada pembatasan jam operasional karena masih banyak tempat yang ramai di malam hari.
Dia berharap keramaian di tempat seperti ini turut menjadi perhatian Pemkot Balikpapan. “Ini untuk mencegah adanya kerumunan masyarakat ketika malam hari yang dapat berpotensi menimbulkan ancaman penyebaran virus,” tuturnya. Apalagi selama relaksasi sudah diberi kelonggaran.
Menurutnya tidak masalah untuk kembali membuka layanan makan di tempat, namun tetap dengan syarat baik pengusaha dan pembeli taat mematuhi protokol kesehatan. Meski dia mengakui kini masih banyak pengunjung yang abai dengan protokol kesehatan.
Misalnya menjaga jarak karena masih mudah ditemui keramaian tidak berjarak di angkringan. Itu berpotensi besar terhadap penyebaran virus. “Kita berharap malam hari tidak ada kegiatan di kafe atau angkringan selama masa pandemi. Karena berpotensi menimbulkan ancaman penyebaran Covid-19,” bebernya.
Budiono menyebutkan, kebijakan ekonomi dan kesehatan sebaiknya berjalan selaras sesuai dengan arahan pemerintah pusat. Sehingga perekonomian tetap dapat jalan, caranya dengan penerapan protokol kesehatan. “Harus bersinergi boleh dibuka asal melaksanakan protokol kesehatan dengan tertib penuh disiplin,” tuturnya.
Dia mengimbau Pemkot Balikpapan terus meningkatkan pengawasan jam operasional malam hari tersebut. “Misalnya melaksanakan patroli petugas saat melihat adanya kerumunan orang,” sebutnya. Hal ini sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus. (din/pro)
