BALIKPAPAN - Tim Beruang Hitam Satreskrim Polresta Balikpapan meringkus seorang pemuda berinisial AG (19), pelalu pencurian motor (Curanmor), warga Jalan Subulus Salam, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara. Polisi menilai, pelaku merupakan pemain yang cukup lihai dalam melancarkan aksinya.
Diungkap oleh Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Agus Arif Wijayanto, bahwa pelaku telah melakukan tindak pencurian sejak masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sehingga, saat ditanyai oleh polisi, pelaku lupa telah dimana saja ia beraksi.
"Sejauh ini tidak (residivis). Jadi dia ini memang terkenal licin dan tidak tercium. Namun berkat kegigihan tim akhirnya pelaku berhasil ditangkap," ujar Agus, saat press rilis, Rabu (19/8).
Modus yang digunakan pelaku saat beraksi yakni dengan langsung megambil motor tersebut saat sedang terparkir. Dengan menggunakan alat sebuah korek api dan merusak kunci kontak.
"Terutama ini yang kejadian pada tanggal 23 Juli, ini kebetulan motor sedang terparkir disalah satu showroom," terangnya.
Dari seluruh tindakannya tersebut, pelaku mengatakan kepada polisi bahwa semua motor yang diambil langsung dijual. Ia akan menawarkan secara langsung kepada orang yang sedang membutuhkan kendaraan roda dua tersebut.
"Kalai dari keterangan pelaku biasanya dia jual dengan harga Rp 1 juta.
Saat ditanyai oleh awak media, AG mengaku awalnya ia mencuri saat SMP bersama teman-temannya. Hasilnya akan digunakannya untuk berfoya-foya.
"Sama teman-teman. Tawarin di sosmed. Rata-rata dijual ada Rp 1 juta sampai Rp 2 jutaan," ucap dia.
Pelaku AG dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 KUHP. Dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (rin/pro)
