BALIKPAPAN - Upacara Parade Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Ke- 75 Tahun Tahun 2020 di Kota Balikpapan berlangsung khidmat dengan penerapan protokol kesehatan, di Halaman Kantor Pemerintah Kota Balikpapan, Senin (17/8). Dalam perayaan tersebut, Wali Kota Rizal Effendi berkesempatan memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Rizal menyampaikan salah satu point tentang peluncuran pembayaran e-retibusi menggunakan tapping box. Dimana tapping box tersebut merupakan bantuan yang diberikan oleh Bankaltimtara kepada Pemerintah Kota.
Tapping box oleh Bankaltimtara dimaksudkan untuk menunjang peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak daerah sebagai mitra pembangunan serta untuk mempermudah monitoring transaksi pajak daerah secara online.
“Terima kasih kepada bank Kaltimtara yang selama ini telah membantu pemerintah kota dalam memutar roda perekonomian dan menggerakkan pembangunan kota Balikpapan,” ucap Rizal.
Adapun jumlah tapping box bantuan dari bank Kaltimtara adalah sebanyak 50 unit. Dengan rincian penyerahan tahap I pada tahun 2019 lalu sebanyak 15 unit, dan tahap II tahun 2020 sebanyak 17 unit. “Dan tahap III nanti sebanyak 18 unit tapping box pada tahun 2021 mendatang,” kata dia.
Sementara sementara program e-retribusi daerah dimaksudkan untuk meningkatkan potensi pad kota balikpapan pada beberapa perangkat daerah, antara lain pembayaran e-retribusi kir (pengujian kendaraan bermotor), pembayaran e-retribusi sampah pembayaran e-retribusi lapak/kios pasar, pembayaran e-retribusi akses masuk pantai manggar, dan pembayaran e-retribusi sewa rusunawa.
UPACARA SERENTAK DI TRAFFIC LIGHT DI BALIKPAPAN
Upacara parade Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI Ke-75 berjalan lancar. Walau sempat diguyur hujan, masyarakat kota tetap mengikuti arahan menghentikan sejenak kegiatan selama tiga menit.
Dari pukul 11.17 hingga 11.20 Wita, di bawah hujan, seluruh masyarakat berdiri di samping kendaraan mereka. Setelah suling berbunyi, seluruhnya mengikuti arahan untuk berdiri dengan sikap tegak dan hormat kepada sang saka merah putih. Semua warga menyanyikan lagu Indonesia Raya selama 3 menit dengan khidmat.
Di setiap sisi simpang jalan Plaza Balikpapan dipadati oleh masyarakat. Yang sedang bekerja pun menghentikan kegiatan mereka dan ikut berbaris bersama. Salah satunya Abdullah, seorang penjual batu cobek keliling. Dirinya mengaku bangga masih bisa ikut dalam perayaan kemerdekaan, walaupun dalam keadaan pandemik seperti ini. "Bangga, mba. Alhamdulillah masih bisa ikut," ujarnya.
Selain itu, juga nampak beberapa komunitas ikut dalam upacara yang berada di simpang jalan itu. Salah satunya komunitas sepeda ontel. Salah satu komunitas yang selalu ikut serta dalam perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Melihat seluruh kegiatan berjalan seperti yang diharapkan, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan bahwa selurhh kegiatan telah berjalan baik. "Saya rasa baik. Karena ini juga merupakan hal baru, tetapi berjalan dengan lancar," terangnya usai upacara.
Selain itu, selama berada di Simpang Jalan Plaza Balikpapan, Pemerintah Kota Balikpapan membagikan beberapa masker gratis kepada masyarakat yang hadir di sana. (rin/pro)
