BALIKPAPAN - Tim Beruang Hitam Sat Reskrim Polresta Balikpapan meringkus pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) berinisial KR (22). Pelaku diamankan, usai adanya laporan korban mengenai rumahnya yang dimasuki pencuri.
Menurut kronologi, kejadian berlangsung pada, Selasa (4/8) sekira 15.30 Wita, di Jalan Prapatan RT 25, Kelurahan Prapatan, Balikpapan Kota. Dengan modus, pelaku membobol sebuah rumah yang terlihat sepi dengan cara mencongkel jendela menggunakan sebuah obeng.
"Jadi pelaku ini berjalan-jalan menggunakan motor dan melihat ada sebuah rumah dengan keadaan sepi, kemudian mencongkel masuk. Lalu mencari barang-barang dan benda berharga yang bisa untuk diambil," tutur Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Agus Arif Wijayanto, Senin (10/8).
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mendapatkan barang-barang curian berupa tiga buah cincin emas beserta surat, kalung emas, BPKB, motor, dan kuncinya. Juga ada kamera merk Fuji dan satu buah handphone merk Vivo.
"Disini juga ada ditemukan barang-barang yang masih belum jelas, yaitu Play station (PS) dan Tv yang kita amankan dari rumah pelaku," ujarnya.
Beruntung, saat diamankan barang-barang tersebut belum sempat terjual. Namun, dari banyaknya barang bukti tersebut, total kerugian yang diterima korban mencapai Rp 20 juta.
"Kemudian atas kejahatan korban, tim dari Reskrim, dalam hal ini Beruang Hita Polresta Balikpapan, melakukan penangkapan pelaku pada, Jumat (7/8) dirumahnya yang berada di Baru Tengah, Balikpapan Barat. Pelaku cukup kooperatif," jelas Agus.
Cukup lihai, pelaku berhasil melakukan aksinya seorang diri. Dimana, aksinya ini juga merupakan yang pertama kalinya ia lakukan.
"Kalau dari keterangan pelaku ada (terjual). Tetapi masih kami dalami. Karena memang PS dan TV ini, keterangannya dibeli dari hasil penjualan. Termasuk juga bilamana ada TKP lain, jadi masih dikembangkan," kata dia.
Agus juga menambahkan, keterangan dari tersangka bahwa aksinya selalu dilakukan secara spontan, tanpa mengincar.
"Jadi mengincar rumah yang memang sepi, pintu dan jendela tertutup rapat. Kejadian waktu sore juga dia pakai obeng. Obengnya masih kita cari," ungkapnya.
Saat dimintai keterangan, pelaku KR berdalih dirinya hanya keberulan lewat didepan rumah korban. Awalnya dirinya berencana hanya ingin membeli minuman, di warung berdekatan dengan rumah korban.
"Di atas rumahnya itu ada penjual minuman," tutur dia.
Sedangkan mengenai obeng yang saat ini sedang dicari oleh polisi, KR mengatakan obeng itu memang sudah ada di jok motornya.
