Cara PT EBL dan Manggala Agni Songsong Musim Kemarau

- Senin, 3 Agustus 2020 | 10:54 WIB
JAGA LINGKUNGAN: Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, pelatihan cegah dan tanggulangi Karthutla dilakukan tim Satgas Karhutla EBL.
JAGA LINGKUNGAN: Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, pelatihan cegah dan tanggulangi Karthutla dilakukan tim Satgas Karhutla EBL.

Walau di tengah pandemi, PT EBL terus mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan karhutla. Juga berusaha semaksimal mungkin agar tidak ada bencana kebakaran di lahan konsesi perusahaan.

KUTAI TIMUR- PT Etam Bersama Lestari (EBL) bekerja sama dengan Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Manggala Agni Kalimantan (BPPIKHL) memberikan pelatihan dan bimbingan teknis pengelolaan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kegiatan ini dilakukan sebagai persiapan menyongsong musim kemarau yang dapat memicu bencana kebakaran. 

Pelatihan dilangsungkan selama tiga hari, 17-19 Juli 2020 dan diikuti oleh Tim Satuan Tugas Pengendalian Karhutla (Satgas Karhutla) EBL. Materi pelatihan yang diberikan mencakup teori dasar pencegahan dan pengendalian kebakaran hingga teknik dan strategi penanganan karhutla. 

Selain itu, juga terdapat praktik dan simulasi kebakaran agar tercipta kerja sama yang baik di antara tim pada saat mengatasi bencana kebakaran.

“Kami (EBL) akan terus mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan karhutla. Walaupun di tengah pandemi. Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar tidak ada bencana kebakaran di konsesi kami,” ucap Direktur EBL, Johnny Kurniawan.

Kepala Daops Manggala Agni Kalimantan XIII, Bambang Supriyadi mengatakan, persiapan yang diberikan oleh perusahaan sudah bagus karena telah melatih semua Tim Satgas Karhutla-nya dengan baik. “Semoga dengan ilmu yang diberikan oleh Tim Manggala Agni dapat memberi manfaat,” katanya. Ia pun berharap agar EBL terus menjaga komunikasi dan koordinasi yang baik dengan semua pihak terkait, seperti pemerintah pusat dan pemerintah daerah. 

Dalam mendukung upaya pencegahan karhutla, EBL telah melatih kesiapsiagaan dan ketanggapan tim Satgas Karhutla secara internal. “Pelatihan internal ini dilakukan minimal dua kali dalam setahun. Ini penting karena keadaan darurat atau karhutla dapat terjadi setiap saat. Oleh karena itu, kita harus siap kapan pun untuk menangani situasi tersebut,” ucap Estate Manager EBL, Sucipto.

Selain itu, untuk membantu pemerintah dalam mengantisipasi terjadinya karhutla, EBL telah menyosialisasikan Program Reward Pencegahan Karhutla di desa binaan. Program Reward Pencegahan Karhutla ini merupakan sebuah program berupa insentif/pemberian hadiah berupa uang tunai bagi desa yang berhasil menjaga areanya bebas dari kebakaran. Dengan adanya program ini, diharapkan tidak ada lagi pembukaan lahan dengan cara membakar. 

Seluruh kegiatan pencegahan karhutla ini merupakan satu rangkaian dari program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang bertujuan memberdayakan ekonomi desa agar dapat tumbuh makmur, dan juga mencegah terjadinya bencana kebakaran. EBL terus melakukan pengembangan program ini agar ekonomi di desa binaan perusahaan terus berkembang. (mra/pro25/adv)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X