Ketua DPRD Memilih di Wilayah Balikpapan Kota, KPU Beri Masukan Penggunaan A5

- Selasa, 21 Juli 2020 | 01:54 WIB
-
-

BALIKPAPAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kali ini melakukan pencocokan dan penilaian (Coklit) kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Abdulloh.

Dijelaskan oleh Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha, bahwa secara dokumen Abdulloh berdomisili di daerah Balikpapan Utara. Namun, karena pekerjaannya ia lebih sering berada di daerah Balikpapan Kota dan ingin menggunakan hak pilihnya di wilayah itu.

"Maka KPU tidak boleh terus berspekulasi, dia harus tetap di Balikpapan Utara. Inilah yang menjadi tugas KPU untuk menanyakan perihal tersebut," ujarnya saat ditemui di kediaman Rumah Dinas Ketua DPRD Balikpapan, Senin (20/7).

Nantinya, akan ada tahapan yang akan dilakukan oleh Abdulloh. Yakni tetap mendaftar sebagai pemilih di Balikpapan Utara, tetapi seminggu sebelum pemilihan dirinya dapat mengurus pindah coblos.

"Jadi seminggu sebelum hari H, yang bersangkutan dapat mengurus pindah coblos atau A5. Itulah nanti yang digunakan beliau, untuk menggunakan hak pilihnya di TPS yang dekat dengan rumah dinas," jelasnya.

Lanjut Thoha, hal ini juga berlaku kepada seluruh masyarakat. Tapi harus ada menyertakan sebab atau alasan penggunaan A5.

"Seperti pindah tugas, dirawat di rumah sakit, tahanan di rutan atau lapas, itulah sebab-sebab seseorang boleh mengurus A5," terangnya.

Dirinya menegaskan, mengenai pindah pilih ini tidak serta-merta membuat masyarakat dapat pindah ke tempat lainnya dengan mudah. Akan ada syarat ketat yang diberlakukan, dengan maksud agar tidak mengacaukan persedian logistik yang juga telah disediakan.

Terpisah, Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh, mengungkapkan, sebelumnya dirinya belum pernah melakukan pemilihan di tempat lain. Ini merupakan kali pertama, mengingat dirinya juga memiliki tempat tinggal di wilayah Balikpapan Kota.

"Tadi diperbolehkan, dan nanti kami akan mengurus yang namanya A5. Jadi nanti mencoblos di tempat yang fekat dengan rumah dinas. Sekaligus, setiap Pilkada Muspida monitoring, jadi sekaligus mencoblos dan monitoring secara bersamaan," ucapnya.

Disinggung mengenai kejadian masyarakat yang dulunya ada tidak terdaftar, dirinya berharap, agar tahun ini semua masyarakat yang memiliki hak suara dapat menyalurkannya di daerahnya masing-masing. Juga tidak ada lagi perselisihan tentang daftar pemilih tetap (DPT) tidak terjadi di Pilkada kedapan. (rin/pro)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X