BALIKPAPAN - Seorang pria berusia 26 tahun ditemukan meninggal di kamar mandi rumah majikannya di RT 08 Klandasan Ulu, Senin (13/7) sekitar pukul 11.00 Wita. Pemuda bernama Ramadhan tersebut meninggal diduga karena jatuh saat buang air kecil.
Salah satu saksi yang cukup dekat dengan korban, Sabariah menjelaskan, bahwa pagi sekitar pukul 10.00 Wita, dirinya dan korban masih sempat bertemu. Ia dan korban biasanya memasak didapur yang sama.
"Biasanya saya masak sama dia (korban). Tadi dia mau ke kamar mandi yang kedua kalinya, dia tanya ke saya apakah ada orang didalam. Saya jawab tidak ada dan menyuruh dia masuk," jelas Sabariah.
Tak seperti biasanya, jika korban masuk ke kamar mandi hanya menutup tanpa mengunci. Namun, tadi saat akan masuk korban justru menguncinya.
"Saya kaget tiba-tiba kok ada suara jatuh cukup keras. Saya panggil tidak ada sahutan. Karena saya penasaran, saya gedor pintunya tidak ada respon juga. Jadi keluarlah bapaknya itu (bos) menanyakan kemudia diintip dari luar, dia sudah jatuh seperti orang pingsan," terangnya.
Setelah itu, dirinya langsung memanggil orang-orang untuk dapat membantu membuka pintu kamar mandi tersebut. Sedangkan yang lainnya memanggil pihak Palang Merah Indonesia (PMI) untuk dapat memastikan keadaan korban.
"Iya, meninggalnya baru hari ini. Sekitar jam 11-an," ucapnya.
Dijelaskan oleh Sabariah, korban rupanya memang memiliki riwayat penyakit. Dan sudah tiga hari tidak bekerja karena sakitnya itu.
"Tiga hari lalu habis diperiksa, punya riwayat penyakit jantung, lambung, kolestrol, dan asam urat. Itu ada obatnya didalam sana. Kemarin periksanya di Rumah Sakit Bhayangkara," ungkapnya.
Sementara itu, diterangkan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Klandasa Ulu Aiptu Parman, dirinya langsung menerima informasi dari masyakat. Saat dirinya tiba, tim dari PMI juga sudah berada di sana.
"Tadi dikira masih hidup, namun saat sudah dicek, ternyata sudah meninggal. Meninggalnya betul, hari ini dan dari hasilnya dipastikan karena sakit," kata dia.
Informasi warga juga, korban merupakan warga Tana Grogot yang sedang bekerja di Balikpapan. Korban ikut bekerja sebagai pegawai diwarung lesehan malam di Lapangan Merdeka dan sudah tinggal bersama bosnya selama satu bulan terakhir.
Dari pantauan, korban langsung dievakuasi berdasarkan dengan protokol penanganan kesehatan Covid-19. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Kanudjoso Balikpapan untuk dilakukan visum. (rin/pro)
