Sudah Tiga Kali, Gudang Busa Spring Bed di Sepinggan Terbakar Lagi

- Sabtu, 11 Juli 2020 | 16:54 WIB
-
-

BALIKPAPAN - Si jago merah kembali mengamuk di tengah pemukiman warga di kawasan Jalan Mulawarman RT 52 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, Sabtu (11/7). Hanya selang beberapa menit saja, api langsung menyambar tembok sebuah bangunan dipinggir jalan utama.

Kebakaran yang terjadi pagi tadi sekita pukul 08.30 Wita itu, awalnya mengeluarkan asap tebal. Dengan sigap, kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan.

"Persisnya saya kurang tahu, hanya saja tadi sekitar jam 08.30 itu warga mulai teriak ada kebakaran jadi saya langsung telpon petugas kebakaran," ungkap Ketua RT 59 Kelurahan Sepinggan, Sudiro.

Tak butuh waktu lama, api yang besar disertai kepulan asap tebal menghanguskan seluruh isi di dalam bangunan tersebut. Diketahui bangunan yang terbakar tersebut adalah sebuah pabrik busa untuk spring bed atau kasur. "Ini yang saya tau itu pabrik busa buat kasur tidur," terang Sudiro.

Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol Harun Purwoko yang tiba dilokasi kejadian megatakan, saat ini pihaknya telah memanggil sejumlah saksi. Salah satunya penjaga gudang, untuk mengetahui apa penyebab terjadinya kebakaran ini.

"Kami terima informasi, sebelumnya sudah tiga kali tempat ini terbakar. Hanya saja ini yang paling besar. Kita sudah kumpulkan beberapa saksi termasuk penjaga gudang," jelasnya.

Hingga saat ini penyebab terjadinya kebakaran masih belum diketahui. Polsek Balikpapan Selatan pun masih melakukan olah tempat kejadian perkara. "Masih kita selidiki," ucapnya.

Sementara itu dalam musibah kebakaran ini, pihak BPBD kota Balikpapan mengaku sedikit mengalami kesulitan dalam proses pemadamannya. Dikarenakan, yang terbakar merupakan bahan busa, dimana memang cepat merambat api.

"Sedikit sulit larena busa. Juga kepulan asap tebal membuat petugas sulit bernafas," ujar Anggota BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali.

Sedikitnya, BPBD mengerahkan delapan unit mobil pemadam, ditambah dua unit tanki water support. Dengan proses pemadaman kurang lebih 40 menit.

Setelah padam, nampak bangkai sebuah sepeda motor juga ikut terbakar serta barang-barang lainnya. Tak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (rin/pro)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB

Tiga Seksi Jalan Tol IKN Siap Beroperasi Juli 2024

Selasa, 23 Januari 2024 | 13:19 WIB
X