Capai Kontribusi Ekonomi hingga Rp 235 Miliar di Balikpapan

- Rabu, 8 Juli 2020 | 11:42 WIB

BALIKPAPAN - Aplikasi Grab kembali meluncurkan program baru, dimana digunakan untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Program #TeruaUsaha ini diharapkan dapat berkembang dan beradaptasi, khususnya di Kota Balikpapan.

Di Balikpapan, Grab telah menghadirkan 2 layanan baru untuk mendukung mitra, masyarakat, dan juga UMKM di tengah pandemi. Yakni layanan GrabAssistant layanan kurir untuk membantu bisnis kecil bertumbuh, sekaligus memberikan kesempatan pendapatan tambahan bagi mitra pengemudi GrabBike dan GrabCar di tengah PSBB dan layanan GrabProtect, armada khusus pertama di Indonesia yang memberikan perlindungan tambahan bagi mitra pengemudi dan pelanggan berupa partisi dari plastik tebal untuk keamanan perjalanan.

UMKM dan pekerja di sektor informal menjadi tulang punggung ekonomi Balikpapan. Di sisi lain, menurut data Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Balikpapan tahun 2019, dari 22.853 UMKM di Balikpapan tercatat 85% UMKM merupakan usaha mikro.

“Selain sektor minyak dan gas, perekonomian kota Balikpapan juga ditopang oleh UMKM. Dengan situasi Indonesia yang semakin bergantung pada kemampuan digital, UMKM Balikpapan harus merangkul teknologi dan melakukan digitalisasi atau mereka akan tertinggal," ujar Head of East Indonesia, Grab Indonesia Halim Wijaya, Selasa (7/7).

Program #TerusUsaha merupakan salah satu langkah konkret yang sejalan dengan misi GrabForGood, untuk meningkatkan kemampuan, kapasitas dan jangkauan  bagi UMKM dan juga individu dalam menyambut masa depan ekonomi digital.

Program ini juga diciptakan untuk mendukung program #BanggaBuatanIndonesia untuk memajukan pertumbuhan UMKM & Ekonomi Kreatif di tengah pandemi COVID-19.

"Kami percaya bahwa inilah saatnya bagi UMKM Balikpapan untuk maju dengan inovasi dan saling menginspirasi untuk dapat bertahan dan bangkit.” ucap dia.

Grab juga menghadirkan Laporan Dampak Sosial Personal yang bisa diakses di aplikasi Grab, untuk melihat kontribusi yang sudah diberikan pengguna Grab bagi UMKM Indonesia. Grab mengambil bagian dengan memanfaatkan teknologi dan jangkauan untuk bisa mendukung semua orang secara inklusif.

"Gotong royong adalah semangat yang diperlukan untuk bisa tetap berjuang ditengah pandemi. Kami akan terus berupaya agar wirausahawan mikro atau bisnis sekecil apa pun mampu beradaptasi dalam era tatanan baru dan mempertahankan mata pencaharian mereka. Mari bersama ubah susah menjadi peluang dengan Terus Usaha,” tutup Halim.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi yang turut hadir dalam bincang virtual, turut memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Grab. Ia menyebut, apa yang dihadirkan Grab sejalan dengan inisiatif pemerintah kota di era tatanan baru dalam membangun perekonomian di Balikpapan.

"Menurut data Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan, 59.685 dari 300.974 orang yang bekerja pada Agustus 2019, termasuk dalam kategori pekerja yang melakukan usaha sendiri. Etos kerja harus selalu terjaga sewaktu menjalankan usahanya masing-masing. Kehadiran platform teknologi seperti Grab, harus dimanfaatkan para pelaku UMKM agar mereka bisa lebih besar dan maju.” pungkasnya. (rin/pro)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X