Begini Cara BNI Rayakan HUT di Tengah Pandemi...

- Selasa, 7 Juli 2020 | 11:42 WIB
Diera new normal, BNI tetap menjalankan protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh pemerintah. Seperti menyediakan westafel pencuci tangan di depan pintu masuk, memakai face shield hingga mengatur jarak dengan penanda jejak kaki sekitar 1 meter antara nasabah satu dengan yang lain.
Diera new normal, BNI tetap menjalankan protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh pemerintah. Seperti menyediakan westafel pencuci tangan di depan pintu masuk, memakai face shield hingga mengatur jarak dengan penanda jejak kaki sekitar 1 meter antara nasabah satu dengan yang lain.

BALIKPAPAN- Sambut Hari Jadi ke - 74, tepat 5 Juli 2020. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk kantor cabang Balikpapan sudah menjalankan langkah yang signifikan untuk menyediakan energi baru di era normal baru.

Meski masih dalam suasana badai Covid - 19, rasa syukur segenap karyawan dan jajaran direksi BNI diwujudkan dengan menyatukan semangat dan energi optimis untuk Indonesia yang sedang membutuhkan banyak dukungan dari semua pihak.

Pemimpin Cabang Utama BNI Balikpapan Bintara mengatakan, tahun ini BNI mengangkat tema Satukan Energi untuk Indonesia di Era New Normal.

Tema tersebut menyiratkan makna bahwa segenap BNI Hi-Movers perlu bekerja lebih optimal dan efisien sehingga dapat memberikan energi kebaikan dalam rangka menopang pencapaian kinerja bisnis BNI. Untuk Lebih luas lagi, dalam skala nasional.

“Perubahan perilaku untuk menjalankan aktivitas normal sangat diperlukan agar tetap produktif, sehat, dan aman, dengan menerapkan protokol kesehatan, guna mencegah penularan pandemi Covid-19, serta menjaga agar roda bisnis perusahaan tetap berjalan, ini saatnya untuk mengubah pola dan cara bekerja yang lebih dari biasanya (extraordinary) dengan lebih giat, lebih keras, dan lebih cerdas lagi dari hari sebelumnya guna melakukan akselerasi pencapaian target bisnis serta mempertahankannya agar kinerja BNI meningkat kembali,” kata Bintara, Senin (6/7).

Kesiapan itu pun telah ditegaskan Menteri Badan Usaha Milik Negara (UMKM) Erick Thohir, dengan semangat #CovidSafeBUMN. Yang menjadi acuan bagi setiap insan BUMN agar tetap produktif tapi tetap aman dari wabah tersebut.

Sebagai agent of development, BUMN juga diharapkan menjadi influencer dan role model, apalagi BUMN merupakan lokomotif untuk sepertiga perekonomian Indonesia.

"Proses bisnis tengah berhadapan langsung dengan situasi dan kondisi ini. Sikap sense of crisis hendaknya mulai tertanam dalam benak pelaku bisnis seiring dengan dimulainya aktivitas bekerja yang optimal di era normal baru ini juga berdampak langsung terhadap kinerja dan kapasitas debitur, termasuk debitur usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), sehingga berpotensi meningkatkan kinerja perbankan dan stabilitas sistem keuangan, yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.

Dalam perayaan HUT kali ini, BNI menjalankan serangkaian acara, antara lain aktivitas yang berisi program-program kemaslahatan manusia.

Baik itu sehat, terlindungi dan hidup layak dari corona dengan menyiapkan rangkaian program yang bersifat membantu orang agar naik kelas secara ekonomi dan keterampilannya meningkat.

Selain itu, BNI juga berupaya menyatukan seluruh iktikad dan usaha yang sudah tersebar di masyarakat ke dalam satu semangat yang sama, khusus bagi pelaku UMKM BNI menyiapkan dengan mengangkat kekayaan nusantara yang hampir punah mulai dari textile dan kuliner sejalan dengan seruan pemerintah dalam gerakan nasional bangga buatan indonesia yaitu melalui konser virtual yang diamplifikasi melalui media sosial.

Hingga bentuk kepedulian dalam aktivitas BNI Berbagi menjadi rangkaian program kepedulian BNI terhadap kondisi lingkungan sekitarnya. Sehingga tidak hanya mengejar kinerja keuangan perusahaan, tapi juga membantu orang-orang yang membutuhkan.

Kepedulian BNI dalam mendukung pencegahan Covid-19 sudah dilakukan sejak awal Maret 2020. mulai dari mengirimkan sekitar 160 ribu masker hingga ke Hong Kong dan beberapa kota di luar negeri yang memiliki kantor cabang serta menggerakkan sekitar 30 mitra binaan di berbagai daerah untuk memproduksi alat pelindung bagi tenaga medis, baik baju hazmat maupun masker.

"Yang belum lama ini, BNI mendistribusikan 50 ribu alat pelindung diri kepada tim medis di 182 rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia, yang dilengkapi penyanitasi tangan, donasi bagi petugas medis, serta donasi dukungan anak sekolah. Serta tepat 5 Juli, BNI juga berbagi dalam bentuk donasi pegawai. Berupa 300 paket sembako senilai Rp 45 juta per bulan selama 6 bulan hingga Desember, dan diterima langsung oleh wali kota Balikpapan yang diperuntukan untuk warga terdampak dan garda terdepan," terangnya.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X