Adakan Rapat Paripurna Virtual, DPRD Soroti Kinerja Direktur dan Pengawas PDAM Balikpapan

- Selasa, 30 Juni 2020 | 05:52 WIB
-
-

BALIKPAPAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan menggelar rapat paripurna virtual bersama Wali Kota Balikpapan terkait Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2019. Dalam hal ini, seluruh fraksi yang hadir memberikan pendangannya mengenai nota Wali Kota yang disampaikan.

Yang menjadi sorotan, yakni pembahasan mengenai kelonjakan tarif pembayaran PDAM yang terjadi belakangan ini. Dimana masyarakat juga dihadapkan persoalan sulit meminta sambungan air bersih.

"Nah tadi beberapa fraksi menyoroti agar kepala daerah serius menyikapi management PDAM. Jadi kalau setiap tahun seperti ini, ya direktur PDAM harus dievaluasi," kata Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Thohari Aziz, Rabu (1/7).

Tak hanya kepala daerah, dia menyebut tugas mengawasi juga ada pada para pengawas PDAM. Karena sampai saat ini, dirinya berujar belum melihat adanya kinerja pengawas dengan banyaknya keluhan yang masuk.

Kemudian persoalan tentang penanganan banjir, yang belakangan ini juga sering terjadi. Titik banjir yang terjadi tetap pada lokasi yang sama.

"Titik banjir masih disitu-situ saja. Artinya pemerintah kota belum berhasil mengatasi masalah banjir. Selalu diseputaran-seputaran situ saja dan ini harus menjadi perhatian penting eksekutif," ucapnya.

Lalu menjadi perhatian yang tak kalah penting oleh seluruh fraksi, yakni persoalan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Dimana setiap tahunnya, masyakat dibuat kerepotan menghadapi pendaftaran ini.

"Masyarakat dibuat stres. Padahal harapan masyarakat Balikpapan putra-putrinya bisa sekolah negeri. Ada hak mereka untuk menikmati sekolah negeri," ungkapnya.

Thohari meminta agar kepala daerah dan dinas pendidikan lebih serius lagi menangani permasalahan ini. Yakni dengan menambah ruang belajar baru. 

"Kan untuk memperjuangkan pembangunan sekolah baru. Karena angka pendudukan selalu bertambah terus. Sementara jumlah SD, SMP, SLTA itu belum berbanding lurus dengan pertumbuhan penduduk," kata dia.

Ia menuturkan bahwa yang perlu diperhatikan, masyarakat juga sudah semakin kritis menghadapi masalah PPDB ini. Terlebih keadaan sekarang juga menghadapi pandemik.

"Jangan mengendorkan semangat. Jangan alasan covid justru menjadi alasan," tutupnya. (rin/pro)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Safari Ramadan Kukar, Serahkan Manfaat JKM

Kamis, 28 Maret 2024 | 11:29 WIB
X