Balikpapan - Pertamina resmikan Kampung SABAR (Sehat dan Bugar) di Kelurahan Mekar Sari, Jumat (3/7). Kampung Sabar merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Integrated Terminal Balikpapan yang mengkolaborasikan kegiatan bidang kesehatan, lingkungan, ekonomi dan pendidikan untuk membangun masyarakat yang mandiri.
Dalam kegiatan tersebut, Integrated Terminal Manager Balikpapan, Dwi Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa Program Kampung SABAR merupakan replikasi dan pengembangan dari Program Pertamina SEHATI yang sudah lebih dulu dilaksanakan di Kelurahan Muara Rapak dan Karang Jati sejak tahun 2017.
“Kampung SABAR mengintegrasikan berbagai bidang dalam satu program, yaitu bidang kesehatan melalui kegiatan Posyandu Balita dan Lansia, bidang Pendidikan berupa kegiatan peningkatan kapasitas pengajar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), bidang lingkungan sekaligus ekonomi melalui kegiatan Bank Sampah”, lanjut Dwi Wahyu.
Menurut Dwi Wahyu, pelaksanaan program Kampung SABAR di wilayah Kelurahan Mekar Sari berdasarkan pencapaian dan keberhasilan Program Pertamina SEHATI yang sudah lebih dulu dilaksanakan di wilayah lain, serta melihat antusiasme warga Mekar Sari, khususnya para kader Kampung KB Rukun Sejahtera. “Program ini melibatkan 24 orang kader Posyandu yang melayani 69 orang nasabah Bank Sampah, 150 orang balita, 180 orang lansia serta 73 orang pelajar PAUD”, ujar Dwi Wahyu.
Region Manager Communication, Relation & CSR Kalimantan, Roberth M.V. Dumatubun yang turut hadir dalam peresmian program tersebut menyampaikan bahwa selain mengemban tugas mendistribusikan kebutuhan Bahan Bakar Minyak dan LPG untuk masyarakat Kota Balikpapan dan sekitarnya, Integrated Terminal Balikpapan juga melaksanakan berbagai program CSR sebagai bentuk tanggungjawab sosial untuk masyarakat di sekitar wilayah operasinya, program Kampung SABAR ini merupakan salah satu program CSR unggulan Integrated Terminal Balikpapan dalam penilaian PROPER dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
“Nama Kampung SABAR sendiri dipilih untuk merefleksikan kegiatan masyarakat yang guyub, peduli, dan aktif bahu membahu dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di lingkungan sekitar. Harapannya melalui Kampung SABAR, mampu mendorong masyarakat untuk semakin terlibat aktif dalam meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan mereka”, ujar Roberth.
Roberth menambahkan bahwa Integrated Terminal Balikpapan selama tiga tahun terakhir beturut-turut meraih predikat PROPER Hijau atas pemenuhan aspek penaatan lingkungan dan pelaksanaan berbagai program CSR yang menunjang kemandirian masyarakat. “Kami mengharapkan dukungan masyarakat, para kader, dinas terkait dan Pemerintah Kota Balikpapan untuk mencapai predikat PROPER Emas bagi Integrated Terminal Balikpapan”, tutup Roberth.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang KB DP3AKB Kota Balikpapan Santi Sohot menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan Program Kampung SABAR di Mekar Sari.
“Kami berharap program CSR Pertamina dapat memicu sektor swasta agar semakin banyak berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Balikpapan”, ujar Santi.
Santi juga melaporkan pencapaian Kampung KB di Kelurahan Muara Rapak yang berhasil menjadi juara kedua Lomba Administrasi Tingkat Nasional atas kerja keras para Kader dan tidak lepas berkat dukungan program CSR Pertamina Integrated Terminal Balikpapan. (pro/one)
