Dukung Reshuffle Kabinet

- Rabu, 1 Juli 2020 | 02:41 WIB
-
-

PUBLIK menaruh ekspektasi tinggi terhadap Kabinet Kerja II. Ini adalah  “dream team” karena sudah ada rekonsiliasasi kubu 01 dan 02 usai Pilpres 2019. Jadi, seharusnya tidak ada lagi penghalang di pemerintahan, parlemen maupun di lapangan untuk mewujudkan visi misi Indonesia Maju.

Sayangnya, sejauh ini malah tak terlihat gebrakan spektakuler kecuali kegaduhan kontraproduktif yang dilakukan beberapa menteri yang kinerjanya mesti dievaluasi.

Bahkan pada situasi yang serba sulit  seperti pandemi ini tidak ada satupun terobosan maju untuk menyelesaikan persoalan  Covid-19, padahal ancaman krisis sudah di depan mata. Jika dibiarkan berlarut-larut akan semakin membahayakan bangsa dan negara.

"Sejak awal pembentukan Kabinet Kerja Jilid II, kami meragukan kapasitas dan kapabilitas beberapa personel," ujar Ketua DPD  Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Kaltim Maswan Sainudin.

"Kami menyayangkan Sekretariat Presiden baru mengunggah video berisi arahan presiden dalam sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta, 18 Juni 2020. Kenapa baru dipublikasikan jelang 10 hari? Apa sebenernya yang ditutupi?" lanjutnya.

Dari video tersebut, kata dia, nyatanya presiden merasakan sendiri kerja kabinet datar, tak punya akselerasi, hampir tidak terlihat kerja keras. Tidak mampu bekerja maksimal yang bisa dilihat dari serapan anggaran, terobosan untuk memperbaiki situasi politik, sosial dan ekonomi dan tidak maksimal dalam penanganannya secara langsung kepada rakyat.

Maswan mendesak Presiden Jokowi segera melakukan reshuffle kabinet  atas menteri atau kepala lembaga yang tidak cukup bagus performanya, lambat dan tidak mampu bertindak tepat pada situasi kritis. (far/pro) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB

Tiga Seksi Jalan Tol IKN Siap Beroperasi Juli 2024

Selasa, 23 Januari 2024 | 13:19 WIB
X