BALIKPAPAN - Warga di Komplek Klosrepe Blok 5 No 33 RT 45 KM 7 Kelurahan Graha Indah pada Minggu (28/6) dihebohkan dengan penemuan mayat di dalam sebuah rumah. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi cukup mengenaskan, dimana tubuhnya telah menghitam.
Awalnya warga merasa curiga lantaran korban yang diketahui bernama Harsono Lim (75) ini sudah jarang terlihat lagi. Saat warga mencoba mengecek rumahnya, justru tercium bau tak sedap dari dalam.
Rupanya saat diperiksa terlihat korban terlentang di pintu kamarnya dengan kondisi badan menghitam dan mengeluarkan darah tak segar. Dilihat dari kondisi mayat, diduga telah meninggal lebih dari 24 jam yang lalu.
"Warga itu awalnya curiga. Korban sudah tidak terlihat sejak hari Selasa lalu. Namun lampu rumah masih menyala. Dan saat di cek bersama RT setempat korban ditemukan meninggal," Kata Iwan salah satu relawan TRC Barvo Balikpapan, yang membantu mengevakuasi korban.
Dijelaskan Iwan, dari keterangan warga juga, bahwa korban biasa selalu membuka dan menutup pintu rumahnya. Namun dihari Selasa itu, korban sudah tak pernah lagi membuka pintu rumahnya.
Penemuan jasad ini dibenarkan oleh Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Mokhammad Mas'ut saat pihaknya mendapatkan laporan dari anggotanya di lapangan. Dimana korban ditemukan pertama kali sekitar pukul 18.00 Wita.
"Iya ditemukan itu pas maghrib, jam 18.00 Wita. Lalu anggota ke tkp untuk melakukan penanganan dan penyelidikan," katanya siang tadi, melalui sambungan telepon.
Korban rupanya tinggal seorang diri dirumah tersebut, sehingga tidak ada yang tahu saat korban mengalami sakit hingga akhirnya meninggal dunia. Dari informasi yang dihimpun, korban memang memiliki riwayat penyakit komplikasi.
"Itu karena sakit, jadi tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban ada tiga riwayat penyakit dan itu sudah komplikasi," ujarnya.
Korban pun langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo untuk divisum terlebih dahulu. Setelah itu pihak keluarga datang untuk membawa jenazah guna dimakamkan.
"Sudah dibawa sama keluarganya kemarin. Jadi memang karena sakit, untuk meninggalnya kapan belum tahu. Setelah kami bawa ke rumah sakit itu sudah diambil alih oleh keluarga, dan kepolisian itu sudah tidak memegang kasusnya" pungkasnya. (rin/pro)
