Sejarah Pertama Era Kepemimpinan Bonifasius, Raih Predikat Wajar Tanpa Pengecualian

- Rabu, 24 Juni 2020 | 16:59 WIB
BERHASIL : Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh (kiri) menerima laporan hasil pemeriksaan dari Ketua BPK RI Perwakilan Kaltim dengan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
BERHASIL : Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh (kiri) menerima laporan hasil pemeriksaan dari Ketua BPK RI Perwakilan Kaltim dengan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

UJOH BILANG – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu berhasil menorehkan sejarah. Untuk pertama kalinya Pemkab sukses meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun ini.

Meski terbilang kabupaten termuda di Kaltim, Pemkab Mahulu sudah menunjukkan taringnya untuk meraih predikat WTP atas laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) TA 2019.

Ini menjadi sejarah pertama. Di era kepemimpinannya sebagai Bupati Mahulu pertama, berhasil menorehkan hasil gemilang dengan mendapat predikat WTP. Kabar tersebut diumumkan oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Kaltim, Dadek Nandemar, kemarin (23/6), di hadapan para kepala daerah se kabupaten/kota Kaltim.

Ditemani Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan dan Pj Sekda Stephanus Madang, Bupati Bonifasius mengucapkan rasa syukurnya atas capaian tersebut.

"Ini kita wajib bersyukur tentunya karena merupakan pertama kali, dengan predikat kabupaten termuda yang baru berumur 6 tahun, Pemkab Mahulu bisa memperoleh opini WTP terhadap LKPD Tahun Anggaran 2019,”ungkap bupati dengan senyum sumringahnya.

Keberhasilan didapat tersebut berkat kerja keras bersama untuk mewujudkannya. Dalam hal ini, bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran perangkat daerah Kabupaten Mahulu.

“Saya sampaikan terima kasih kepada Sekda dan jajarannya yang sudah mendukung Pemkab Mahulu, dalam pengelolaan keuangan dengan baik sesuai dengan ketentuan sehingga, kita tidak ada temuan sehingga akhirnya kita memperoleh WTP,” katanya.

Harapan khusus dari Bupati Bonifasius, untuk menjaga serta mempertahankan prestasi demikian setiap tahunnya. Juga lebih ditingkatkan kembali.  “Ini merupakan beban juga sekaligus motivasi kita, bahwa untuk mempertahan status WTP ini bukan hal yang mudah, karena banyak contoh mempertahankan itu lebih sulit, jadi mari seluruh jajaran perangkat daerah Kabupaten Mahulu, terutama dalam pengelolaan LHP seterusnya ikuti aturan yang berlaku sehingga status opini WTP ini tetap kita bisa pertahankan,” harap Bupati.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Kalimantan Timur Dadek Nandemar mengakui keseriusan Pemkab Mahulu mendapatkan status WTP.  “Kami ucapkan selamat atas capaian pertamakalinya bagi Kabupaten Mahulu. Ini menunjukkan komitmen dan kerja keras kepala daerah beserta jajarannya melakukan sinergi yang telah dibangun selama ini bersama DPRD Mahulu dalam menjalankan fungsi pengawasan,”ungkapnya.

Ia berharap, hasil ini bisa menjadi pendorong serta pemacu dalam melaksanakan transparansi akuntabilitas keuangan lebih baik lagi ditahun anggaran berikutnya. “Ini kita wajib bersyukur tentunya karena merupakan pertama kali, dengan predikat kabupaten termuda yang baru berumur 6 Tahun, pemerintah Kabupaten Mahulu bisa memperoleh opini WTP terhadap LKPD Tahun Anggaran 2019,”ungkap Bupati. (HMS8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X