Hari Pertama PPDB, Sejumlah Orang Tua Siswa Mengeluh saat Mendaftar

- Senin, 22 Juni 2020 | 17:25 WIB
-
-

BALIKPAPAN - Pelaksanaan penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat SMP Negeri di Kota Balikpapan mengalami masalah di hari pertama, Senin (22/6). Banyak calon siswa yang tidak bisa mengakses laman website untuk melakukan pendaftaran.

Kejadian tersebut terjadi di beberapa sekolah, tak terkecuali di SMP 1 Balikpapan. Para calon siswa tidak bisa mengakses halaman website karena terjadi gangguan.

Meski sudah menjadi hal lumrah dalam sistem pendaftaran online, namun kondisi itu mengkhawatirkan orang tua siswa. Alhasil, tak sedikit dari mereka yang datang langsung ke sekolah.

"Kendalanya sulit buka webnya untuk upload berkas. Padahal sudah diisi semua. Dari pagi tidak bisa, maka itu langsung datang ke sekolah untuk konsultasi," kata Lilis (48), salah satu orang tua siswa.

Warga Gunung Sari, Balikpapan Tengah (Balteng) itu mengaku panik. Ia khawatir anaknya tidak bisa mendaftar. 

"Khawatir. Saya belum dapat mendaftarkan anak saya dari pagi," ujarnya.

Serupa juga dirasakan Eka Wati (41), warga Klandasan ulu Balikpapan Kota (Balkot) itu mengaku sejak pagi belum bisa mendaftarkan anaknya. Karena laman website untuk pendataran tidak bisa di akses. 

"Belum bisa terbuka ini, katanya webnya lagi gangguan," akunya.

Eka juga mengaku bingung pendaftaran dengan sistem online ini. Sebab, semua berkas yang diperlukan untuk melakukan pendaftaran harus diupload.

"Bingung ini. Kalau dulu langsung datang saja, dan masuk. Sekarang lewat handphone lagi. Itu ribet. Makanya datang langsung aja ke sekolah, sekalian mau lihat-liat dulu," ungkapnya.

Terpisah, kepala SMP 1 Balikpapan Arintoko tak menapik jika dihari pertama proses pemerimaan siswa baru ini ada keluhan dari para orang tua calon siswa. Sebagian besar dari mereka mengeluhkan laman web tidak bisa diakses.

"Ada keluhan. Ini daftar online tapi kok tidak bisa masuk. Ternyata masih ada kendala di webnya dan masih diperbaiki. Namanya uji coba hari pertama, dilaunching kemudian dimanfaatkan banyak orang mpasti ada kendala," ucapnya.

Meski demikian, lanjut Arintoko, ada sebagian yang sudah berhasil melakukan pendaftaran.

"Sebagian yang zonasi itu sudah berhasil. Kemudian yang prestasi sama perpindahan belum bisa. kita siapkan kuota 320 untuk 10 kelas," tandasnya. (rin/pro)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB

Tiga Seksi Jalan Tol IKN Siap Beroperasi Juli 2024

Selasa, 23 Januari 2024 | 13:19 WIB
X