Wakil Ketua Fadly Imawan dan Komisi III Tinjau Progres Pembangunan di Tanah Grogot

- Rabu, 17 Juni 2020 | 16:30 WIB
KROSCEK LAPANGAN: Komisi III DPRD Paser meninjau progres pembangunan Jembatan di Desa Pulau Rantau, Kecamatan Tanah Grogot yang tahun ini akan dilanjutkan pembangunan.
KROSCEK LAPANGAN: Komisi III DPRD Paser meninjau progres pembangunan Jembatan di Desa Pulau Rantau, Kecamatan Tanah Grogot yang tahun ini akan dilanjutkan pembangunan.

TANA PASER - Meski masih di masa pandemi Covid-19, DPRD Kabupaten Paser tetap menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat. Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Tana Paser dan sekitarnya pun ditinjau. Pertama, Komisi III dipimpin Ketua komisi Edwin Santoso, didampingi Wakil ketua Basri Mansur, Fathur Rahman, Sabilar Rusdi, dan Budi Santoso bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, melihat progres pembangunan jembatan di Desa Pulau Rantau, Kecamatan Tanah Grogot. Desa yang terisolasi di dalam pulau kecil dikelilingi Sungai Kandilo itu, selama ini hanya mengandalkan jembatan gantung dari ulin untuk aktivitas warga menuju Desa Sungai Tuak, atau ke Kota Tana Paser. Kondisi jembatan pun sudah tidak memadai. Edwin Santoso menyebut, dalam waktu dekat kondisi jembatan gantung akan segera direnovasi sementara oleh pemerintah, sembari proses pembangunan jembatan utama dibangun. " Ini adalah desa yang sangat dekat dengan kota Tana Paser ibu kota, cukup ironis kondisi aksesnya. Padahal cukup banyak warga yang tinggal di sini. Kami (DPRD) akan terus mengawal agar perbaikan jembatan sementara dan pembangunan jembatan dilaksanakan pemerintah daerah," ujar Politikus Partai Kebangkitan Bangsa PKB itu, Selasa (16/6). Basri Mansur menambahkan, anggaran tanggap darurat akan dikucurkan untuk perbaikan kondisi jembatan gantung. Selama ini hasil ekonomi masyarakat setempat seperti pertanian, perkebunan, perikanan, hanya bisa diangkut melalui kendaraan roda tiga maksimal. Belum bisa roda empat. Sementara untuk jembatan besi permanen yang akan dibangun, tinggal menunggu proses lelang. Selama ini kondisi jembatan gantung sangat mengkhawatirkan, padahal ini merupakan akses satu satunya warga Desa Pulau Rantau. Untuk teknis pembangunan, Basri menyampaikan aspirasi para kontraktor yang mengeluhkan minimnya anggaran untuk pembangunan jembatan besi. " Semoga anggaran yang dikucurkan tidak ada pemotongan lagi. Karena untuk pembangunan jembatan, tidak boleh dikurangi, berbeda kondisinya dengan pembangunan jalan," tutur Politikus Partai Golkar itu. Setelah meninjau jembatan, komisi III DPRD Paser langsung berpindah ke lokasi lain di Gang Milenium, Jalan Noto Sunardi, Kelurahan Tanah Grogot. Di sana, Wakil ketua DPRD Paser Fadly Imawan melihat langsung infrastruktur yang perlu diperbaiki. Aspirasi masyarakat setempat, dibuatkan jalur untuk air atau parit mengalir ke Sungai Seratai. Karena selama ini banyak rumah warga yang tidak terlalu tinggi pondasi bangunannya, harus menerima kondisi banjir di saat hujan yang hanya beberapa jam. Akibatnya terhambatnya saluran parit di perumahan sekitar yang lokasinya bekas rawa dan dekat sungai. " Insya Allah kita akan prioritas aspirasi warga di sini. Karena jika dilihat, kondisinya memang harus segera diperbaiki saluran airnya. Ini akan menjadi catatan khusus DPRD nantinya bersama pemerintah daerah," ujar pria yang akrab disapa Wawan itu. Ketua RT 14 RW 5 setempat, Rodihudin Thaha mengatakan puluhan rumah harus siap kemasukan luapan air parit tiap hujan deras kisaran waktu hanya setengah jam. Padahal lokasi parit ke sungai terdekat hanya 100 meter. Warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan saluran agar luapan air tidak menghantui warga selama ini. Peran DPRD untuk memperjuangkan aspirasi warga sangat dinanti. (Adv/jib)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X