BALIKPAPAN - Jenazah pemancing yang hilang di perairan Selat Makassar beberapa waktu lalu tiba di Balikpapan. Korban tiba di Balikpapan sekira pukul 09.25 Wita. Dari bandara, jenazah kemudian angsung dibawa menuju RSKD Balikpapan guna dilakukan visum.
Sejak pukul 09.00 Wita, para pelayat tak henti-hentinya berdatangan dan turut memberikan ucapan bela sungkawa. Bahkan Komandan Kodim (Dandim) 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarwana dan Wakapolresta Balikpapan AKBP Sebpril Sesa, beserta jajaran turut serta melayat ke rumah duka.
Jenazah korban tiba di rumah duka pada pukul 12.04 Wita, dengan mobil ambulans dan dikawal langsung oleh Basarnas Balikpapan beserta relawan. Saat tiba, jenazah sudah terbungkus lengkap kain kafan dan diletakkan didalam peti.
"Hari ini, kami sudah menerima jenazah pulang. Dan kami atas nama keluarga mengucapkan terima kasih atas pencarian selama tujuh hari, dengan hasil awal nihil dan tidak ditemukannya. Kemudian ditemukan di perairan Donggala, dan akhirnya warga membantu mengambilnya," ucap paman korban, David Hadison, Sabtu (13/6) siang tadi.
Tak hentinya, paman korban ucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh tim yang bertugas. Rencana keluarga, korban di makamkan di TPU Prapatan, sesuai dengan hasil yang telah dirundingkan.
Menurut keterangan dari Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Octavianto mengatakan, yang membuat pihaknya yakin bahwa korban adalah Bima, adanya tanda di bagian punggung korban beserta baju yang dipakainya. Kesimpulan ini, juga merupakan hasil identifikasi bersama antara pihak Donggala, Tim SAR Balikpapan, beserta keterangan dari keluarga.
"Dari identifikasi awal yaitu karena adanya tahilalat yang berada di punggung korban beserta dengan pakaian yang digunakan saat terakhir kali terlihat," ujar pria yang akrab disapa Octa tersebut.
Dijelaskan, saat ditemukan jenazah korban sudah dalam keadaan tidak utuh dengan bagian kepala yang hilang. Sedangkan keterangan hasil visum saat ini ada pada pihak kepolisian, sebagai yang berwenang menyampaikan hal tersebut. (rin/pro)
