BALIKPAPAN - Kasus transmisi lokal pasien positif corona di Balikpapan meningkat. Saat ini tim gugus tugas daerah penanganan covid-19 Balikpapan sedang menghadapi kasus cluster keluarga. Kasus ini terjadi karena adanya penyebaran virus corona dari satu pasien yang berdampak pada seluruh keluaga dan orang terdekatnya. Kasus covid-19 ini juga terjadi, usai adanya kumpul keluarga saat masa lebaran kemarin. "Saat ini kami dari tim gugus tugas kota Balikpapan sedang menyelesaikan atau melakukan tracking terhadap cluster keluarga," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty. Wanita yang akrab disapa Dio ini mengungkapkan, ditemukan 9 kasus terkonfirmasi positif. Perolehan hasil ini merupakan hasil tracking dari dua minggu belakangan. Namun, tak hanya itu saat press rilis yang diadakan di halaman kantor Pemerintah Kota Balikpapan, ada hasil lainnya yang juga turut disampaikan. Melalui bentuk gambaran bagan yang sudah di susun, ada 9 kasus yang terkonfirmasi negatif. "Kemudian dari rekan kerja pasien ada enam orang yang diperiksa dan semua dinyatakan negatif," jelasnya. Dengan adanya peningkatan kasus pada transmisi lokal, grafik R-nough mengalami kenaikan nilai diatas 1. Disinggung mengenai persoalan kasus gelombang kedua atau second wave, Wali Kota Balikpapan Rixal Effendi mengatakan bahwa pemerintah kota tidak mengenal persoalan itu. Tetapi pihaknya akan tetap melakukan pembatasan-pembatasan maupun pelonggaran. "Karena itu kita minta masyarakat tetap dengan disiplin yang tinggi. Ini cluster keluarga ini kan, karena mereka berkumpul mulai pada moment idul fitri dan satu keluarga berkumpul. Ketika ada salah satu yang kontak dengan pihak luar, ternyata itu ada virus corona akhirnya keluarga lain juga terkena virus," ujarnya. Rizal juga menerangkan, bahwa tentunya semua wilayah tetap mengantisipasi kasus covid-19 ini. Diharapkan agar tidak ada peningkatan ataupun gelombang kedua. "Kita harus tetap waspada. Karena ini merupakan pengalaman cukup banyak yang melibatkan satu keluarga sebanyak 18 orang, ternyata separuhnya terkonfirmasi positif," pungkasnya. Diketahui, hari ini pemerintah kota Balikpapan kembali mengumumkan ada tiga tambahan kasus positif. Satu pasien merupakan pekerja migas status OTG, sedang dua pasien lainnya merupakan transmisi lokal dari Cluster keluarga. (rin/pro)