BALIKPAPAN - Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan JO menyerahkan 1.000 bantuan alat rapid test untuk digunakan masyarakat Kota Balikpapan. Alat tersebut didatangkan langsung dari Korea Selatan tersebut. Disalurkan melalui Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB).
Penyerahan berlangsung Kamis (4/6) sekitar pukul 08.45 Wita. Hadir juga tim gugus tugas penanganan Covid-19 Balikpapan. Penyerahan diberikan langsung Site Manager RDMP Balikpapan Jo, Lee Yong Sang kepada Direktur RSPB Balikpapan dr. Syamsul Bahri.
"Kepedulian ini sebagai bentuk komitmen dari kami agar bisa menjadi tetangga yang baik, selama proyek RDMP Berlangsung. Terutama sebagai bentuk kepedulian sosial kami yang secara khusus telah bekerjasama dengan RSPB," ucap Lee Yong Sang dalam sambutannya.
Tak hanya itu, mengingat alat rapid test sedang mengalami kelangkaan saat ini, Lee berujar bahwa hal tidak menjadi penghalang atas semangat RDMP membantu memaksimalkan gugus depan dalam penanganan Covid-19 di Balikpapan.
"Inilah bentuk upaya kami selaku mitra guna dapat melakukan pemeriksaan dan percepatan dalam memfasilitasi warga Balikpapan yang ingin melakukan," kata Lee.
Dibantu oleh salah satu anggota RDMP Balikpapan JO yaitu Hyundai Engineering & Consruction, Ini merupakan bantuan RDMP Balikpapan Jo yang kedua. Di mana sebelumnya pihak RDMP juga menyerahkan bantuan berupa alat kesehatan (alkes) yang di koordinir oleh pertamina RDMP dan JO.
"Kami berharap pandemi ini dapat segera berakhir dan aktivitas di Kota Balikpapan bisa kembali seperti sedia kala," ujarnya.
Sementara itu, dr. Syamsul Bahri mengatakan ia sangat mengapresiasi sekali atas bantuan yang diberikan oleh RDMP Balikpapan Jo. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty terkait dengan pendistribusiannya.
"Yang pasti 100 alat nanti akan kami salurkan kepada teman-teman Angkasa Pura. Dan masing-masih 50 alat akan diberikan ke Polresta, Dandim, Lanal, dan Lanud karena mereka juga adalah orang-orang yang berada di garis terdepan," ungkapnya.
Syamsul Bahri menerangkan, jika dapat menyalurkan lebih banyak alat screening tersebut. Ia berharap kedepannya akan ada lagi donasi alat rapid test, agar dapat disalurkan lagi secara maksimal.
Sebagai informasi, RDMP Balikpapan JO merupakan sebuah Join Operation Directorate yang terdiri dari Hyundai Engineering & Construction Co.Ltd, SK Engineering Co.Ltd, PT Rekayasa Industri dan PT Pembangunan Perumahan. RDMP Balikpapan JO adalah kontraktor yang ditunjuk oleh Pertamina untuk membangun proyek RDMP RU V di Balikpapan. (rin/pro)
