Terdampak Pencemaran Batu Bara, Nelayan di Balikpapan Dapat Bantuan Mesin Kapal

- Rabu, 3 Juni 2020 | 03:13 WIB

BALIKPAPAN - Sejumlah nelayan dari wilayah Manggar menerima bantuan Corporate Sosial Responsibility (CSR) berupa mesin kapal dari sebuah perusahaan yang telibat dengan pencemaran batu bara. Penyerahan ini disaksikan langsung oleh Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DPPP) kota Balikpapan.

Bantuan ini merupakan tahap kedua yang diberikan kepada nelayan. Diketahui, mereka adalah nelayan terdampak akibat adanya pencemaran batu bara yang terjadi di laut Balikpapan beberapa tahun lalu. 

"Memang kemarin didata kita yang terdampak ada 187 orang, jadi kami bagi yang terdampak" ujar Kepala DPPP Heria Prisni, saat ditemui di Mako Lanal Balikpapan, Selasa (2/6).

Rupanya, saat setelah kejadian itu jajaran TNI AL Balikpapan langsung bergerak dan lakukan mediasi. Hasilnya, dari perusahaan tersebut menjanjikan akan memberikan bantuan CSR senilai Rp 200 juta.

"Tetapi penyerahannya secara bertahap. Jadi pertama kita sudah dapat 50 (CSR), kemudian yang kedua 50, nanti yang ketiga dan keempatnya," jelasnya.

Dikatakan Prisni, bantuan mesin tersebut akan mempermudah para nelayan untuk bekerja ke laut. Total penerima bantuan sudah 10 orang penerima, dan akan ada tahap selanjutnya.

"Kita harapkan secepatnya ya. Tergantung dana CSR juga. Kita sudah bersyukur sekali kita bisa dibantu untuk ini," tutupnya.

Bersamaan dengan itu, Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Andri Kristianto mengingatkan kepada para nelayan, bantuan itu dapat dimanfaatkan dengan baik. Dimana, memang diperuntukkan sebagai alat untuk dapat mencari ikan dan memenuhi kesejahrmteraan keluarga.

"Mereka mungkin sudah punya, tetapi karena terdampak kemarin adanya pencemaran dari batu bara, kompensasi memberikan bantuan berupa mesin kapal, ya tolong dimanfaatkan sebaik-baiknya," ucapnya.

Andri mengatakan, walaupun mereka sebelumnya memiliki mesin sendiri, mesin ini dapat digunakan secara bergantian. Ini juga dapat dimanfaatkan agar para nelayan bisa menghadapi situasi demi ditengah pandemi seperti ini.

Nelayan dari wilayah Manggar, Syakiran yang juga merupakan Ketua Organisasi Nelayan Tradisional Balikpapan mengatakan, bantuan yang diberikan oleh perusahaan tersebut sangatlah berarti. Karena perusahaan itu sudah mau membantu para nelayan kota Balikpapan.

"Ya sangat berarti sekali. Kalau kemarin tidak cocok mesin tidak berani jauh-jauh melaut karena takut. Tetapi dengan adanya bantuan ini, Alhamdulillah bisa semakin jauh melautnya. Yang kemarin yang sudah dapat tahun lalu itu, Alhamdulillah semakin jauh ditengahlah mencari ikan" pungkasnya. (rin/pro) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X