Waduuw.. Balikpapan Belum Bisa Terapkan New Normal, Ini Alasannya..

- Jumat, 29 Mei 2020 | 04:27 WIB
-
-

BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan soal skenario pemberlakuan new normal di Kota Balikpapan. Namun, ada syarat yang harus terpenuhi jika ingin menuju ke keadaan tersebut.

Yakni syarat grafik R-Nought atau RO kasus virus Corona atau Covid-19 di Balikpapan harus turun lebih dulu di bawah satu persen. Tetapi saat ini kota Balikpapan belum menunjukkan penurunan ke angka tersebut.

“Salah satu indikator yang disampaikan oleh bapak Presiden adalah grafik RO-nya harus di bawah satu. Sedangkan kita grafiknya masih di angka satu persen,” kata Rizal saat penyampaian update terbaru wabah Corona di Balikpapan, Rabu (27/5) sore.

Dengan demikian, Kota Balikpapan untuk saat ini tentu belum bisa menerapkan new normal. Rizal menyampaikan, pihaknya akan terus memantau keadaan di minggu ini.

"Kita tunggu satu minggu sambil menyusun panduan protokol new normal yang sudah dibuat Kementerian Kesehatan, Kementerian Tenaga Kerja dan Gugus Tugas Pusat,” ujarnya.

Selain itu, lihaknya juga sedang melakukan kajian untuk perizinan rumah ibadah dan pertokoan termasuk jalan. Dimana nantinya akan tetap diberlakukan pembatasan dan menerapkan protokol.

“Diharapkan bagi masyarakat agar ikut serta menerapkan protokol kesehatan agar grafik RO turun di bawah angka satu,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menambahakan, grafik RO adalah untuk menilai sejauh mana terjadi penularan dari pasien terkonfirmasi positif kepada orang sekitar.

“Contohnya minggu pertama kita ada enam kasus. Dari enam kasus yang ditularkan dua. Grafik ROnya 0,33 persen. Dan untuk data, kita ambil per minggu. Karena kalau bikin harian ini panjang sekali, selama tiga bulan,” ujar Andi Sri.

Wanita yang akrab disapa Dio itu mengungkapkan, bahwa kasus penularan Covid-19 pernah mengalami penurunan pada periode 20 hingga 27 April. Namun kembali mengalami kenaikan pada 4 hingga 10 Mei, yakni tiga kasus menularkan lima orang atau 1,67 persen.

“Semoga tidak naik lagi. Akhir bulan Mei ini, di tanggal 25 hingga 27 Mei ada empat kasus terkonfirmasi positif baru. Dari empat itu diharapkan tidak ada penuluran ke lain,” tandasnya. (Rin)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X