Kaubun Dukung Instruksi Bupati, Siapalkan 800 Hektare untuk Bercocok Tanam

- Kamis, 21 Mei 2020 | 08:18 WIB
-
-

KAUBUN – Guna menindaklanjuti instruksi Bupati Kutim H Ismunandar agar masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami, kini petani Kaubun terus bergerak cepat. Bahkan para petani mempercepat musim tanam padi sawah mereka. Selain itu, warga dan petani juga menanam jenis tanaman palawija. Misalnya jagung, singkong, umbi dan jenis sayur lainnya.

Menurut Camat Kaubun, Riyanto mengatakan pihaknya telah menyediakan lahan 800 hektare, untuk persiapan ketahanan pangan jika pandemi COVID-19 berkepanjangan.

“Kami sudah imbau kepada seluruh kepala desa dan masyarakat, agar memanfaatkan lahan pekarangan masing-masing,” akunya

Kaubun merupakan salah satu kecamatan penghasil padi yang cukup besar di Kutim. Bahkan, bisa surplus dalam setiap musim panen padi. Pada saat pandemi COVID-19, petani merasa beruntung. Sebab, hasil panennya dibeli pemerintah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan terdampak COVID-19.

Pihaknya menyambut baik instruksi Bupati Kutim yang meminta kepada seluruh masyarakat untuk mempersiapkan pangan. Salah satunya harus menanam berbagai komoditi menyangkut pangan.

KarenaKutim termasuk salah satu yang bergantung kepada daerah lain seperti Jawa dan Sulawesi dalam pasokan pangan, terutama beras.

Guna mengantipasi hal itu, Bupati Kutim Ismunandar telah mencanangkan gerakan tanam singkong dan jagung di seluruh Kutim dan diikuti semua kecamatan.

Bukan hanya singkong dan jagung, namun jenis tanaman lain juga dianjurkan, seperti sayur-sayuran, lombok dan semua jenis tanaman yang bermanfaat untuk ketahanan pangan bagi masyarakat.

“Kami masyarakat Kaubun siap mendukung instruksi Bapak Bupati. Memanfaatkan lahan agar ditanami berbagai jenis tanaman. Kami berharap nanti masyarakat bisa panen sendiri dan tidak bergantung dengan daerah lain. Mudah-mudahan pandemi COVID-19 ini segera berlalu dan masyarakat bisa hidup tenang,” harap Riyanto. (diq/one)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X