Putus Rantai dengan Gotong Royong

- Sabtu, 9 Mei 2020 | 02:20 WIB

Pemutusan rantai penyebaran covid 19  tidak bisa hanya dilakukan Pemerintah saja. Diperlukan kerja sama atau gotong royong dari semua pihak menjadi keharusan, seperti arahan Presiden RI Joko Widodo. Tak hanya Pemerintah, TNI/POLRI tetapi seluruh stakeholder. Termasuk paguyuban, ormas serta masyarakat lainnya.

Ketidaktahuan masyarakat terhadap bahaya wabah dan bagaimana mencegah penyebaran virus dari Wuhan tersebut menjadi alasan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengajak ormas yang ada untuk ikut terlibat mensosialisasikan segala hal terkait virus dari Wuhan itu.

Selaku ketua gugus tugas, Bupati Ismunandar mengatakan, jumlah kasus di Kutim terus bertambah. Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Kutim, per Jumat (8/5/) lalu, sudah 29 kasus terkonfirmasi positif covid 19.

Kluster Gowa masih mendomininasi. Kemudian, sudah terjadi transmisi lokal atau kasus infeksi yang terjadi antar masyarakat. Sehingga, menjadikan Kutim masuk dalam Zona Merah di Kaltim, setelah Balikpapan dan Berau. 

“Ini pekerjaan yang berat. Apabila satu orang saja terjangkit, kita harus mencari lagi orang yang berkontak erat dengan yang telah terpapar. Makanya diperlukan kerja sama semua pihak agar membantu mensosialisasikan kepada anggotanya masing-masing,” kata Ismu dengan koko putihnya.

Mengingatkan untuk selalu menggunakan masker saat keluar rumah, tidak keluar rumah kecuali ada hal mendesak, tidak berkerumun atau menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Serta meningkatkan daya tahan tubuh, dengan makanan bergizi dan rajin olahraga. Kini menjadi tanggung jawab bersama.

“Mari kita tingkatkan Imun dan juga meningkatkan iman kita masing-masing,” ucap orang nomor satu di Pemkab Kutim itu.

Rapat tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Kasmidi Bulang, Sekretaris Kabupaten Kutim Irawansyah. Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Forum Koordinasi Pimpinan Dearah (FKPD).

Wabup menambahkan, kehadiran ormas diharapkan bisa mendukung kegiatan tim gugus. Baik terhadap langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemerintah dalam pemutusan rantai maupun upaya lainnya.

“Pandemi tidak terputus tanpa kerja sama kita semua. Mari sama-sama kita lawan dengan gotong royong. Jangan daerah lain sudah tahap pemulihan, Kutim masih terus tambah. Dampaknya buruk, banyak program kegiatan maupun pembangunan yang tertunda,” paparnya. (Diq/pro)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dishub PPU Desak Pemprov Bangun Terminal Tipe B

Sabtu, 27 April 2024 | 10:30 WIB

DPRD Berau Soroti Ketahanan Pangan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:57 WIB

Kampus dan Godaan Rangkap Jabatan

Sabtu, 27 April 2024 | 08:44 WIB

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB
X