PDP di Balikpapan Mengalami Kenaikan

- Sabtu, 16 Mei 2020 | 02:49 WIB
-
-

BALIKPAPAN - Ketua Gugus Tugas kota Balikpapan, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, menyampaikan, kasus pasien dalam pemantauan (PDP) mengalami kenaikan. Hal ini terjadi setelah dilakukan evaluasi selama adanya pembukaan akses keberangkatan laut dan darat.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyebutkan, indikasi kenaikan status PDP karena banyaknya masyarakat melakukan pemeriksaan rapid test. Sedangkan saat diperiksa, beberapa menunjukkan hasil reaktif.

"Dengan mulai dibukanya, PDP naik karena orang-orang kan melakukan rapid test, dari situ ada yang indikasi reaktif. Maka itu, PDO dari 14 orang naik menjadi 38 orang dan itu tidak boleh berangkat pastinya," ucapnya saat press rilis dihalaman depan Pemkot Balikpapan, Jumat (15/5).

Rizal akui bahwa penyebrangan melalui laut yang memang perlu diwaspadai. Apalagi kamarin mereka menemukan 20 pekerja dari Kutai Kertanegara (Kukar) mencoba masuk menggunakan feri.

"Kemarin kita temukan ada 20 pekerja dari Kukar masuk melalui pelabuhan laut dengan kapal feri mau menyebrang masuk ke Balikpapan" ujarnya.

Kedua puluh pekerja ini langsung dilakukan pemeriksaan rapid test dan semuanya dinyatakan nonreaktif. Namun, mereka tetap kembali dipulangkan menuju Kukar. 

Sedangkan untuk Bandara, Rizal mengatakan bahwa bandara masih dalam keadaan tertib. Tetapi untuk pengawasannya tetap dilakukan secara ketat.

"Jika ada hasil rapid test reaktif tetap tidak akan kita bolehkan berangkat," tegasnya.

Saat ini Pemerintah kota masih terus lakukan evaluasi di bandara. Untuk memastikan apakah ada kecolongan penumpang atau tidak.

"Itu masih kita lihat. Tapi PDP memang naik karena ini orang ramai-ramai lakukan rapid test. Bahkan ada yang minta pemeriksaan rapid test untuk dilakukan di bandara," pungkasnya. (Rin)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X