Perempuan Ini Ketahuan Numpang Truk Sembako Menuju Balikpapan, Katanya Pengen Ketemu Suami

- Senin, 11 Mei 2020 | 21:16 WIB

BALIKPAPAN - Seorang wanita bernama Nirwana (37) diamankan oleh anggota kepolisian Polsek Semayang Balikpapan karena menjadi penumpang ilegal atau penumpang gelap disebuah truck dari Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Rencananya wanita tersebut akan menuju ke Samarinda untuk menemui suaminya yang sedang sakit. 

"Kami dapatkan laporan dari kru kapal KM Kirana yang sandar di Pelabuhan Balikpapan, menemukan satu orang perempuan. Ternyata ibu itu dari Pare-Pare ke Balikpapan secara ilegal," ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Semayang AKP Dika Yosep, Senin (11/5).

Nirwana masuk secara ilegal dengan menumpang di truck yang akan membawa sembako ke Balikpapan. Ia dibantu masuk ke kabin oleh kernet truck dan ditutup dengan barang.

"Jadi ditutup, sopirnya sendiri jugabm tidak tahu jika ada ibu itu. Jadi benar-benar kernet yang menbantu ibu itu masuk ke dalam kapal," jelasnya.

Saat kapal tersebut merapat di Pelabuhan Semayang pada, Sabtu (9/5) sekitar pukul 21.45 Wita, anggota kepolisian langsung mengamankan wanita tersebut. Dilanjutkan dengan prosedur pemeriksaan rapid test untuk memeriksa apakah wanita tersebut sedang sakit atau tidak.

"Kejadian ini tengah malam, paginya kita cek langsung di RSKD Balikpapan dan di test, Alhamdulillah non reaktif," ucapnya.

Tak hanya itu, sopir dan kernet yang membawa perempuan tersebut juga diamankan untuk diperiksa. Apakah wanita tersebut ikut dengan memberikan sejumlah uang atau ada maksud lain.

"Rupanya setelah kita periksa, kernet dan ibu itu ternyata masih ada hubungan keluarga. Kemudian ibu itu nekat kemari dengan alasan suaminya yang sedang bekerja di Kapal Samaridan itu mengalami sakit, sehingga tidak bisa bekerja dan harus istirahat di Loa Janan, juga sendirian," terangnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan keseluruhan, dan ditemukan bahwa wanita tersebut juga memiliki keluarga di sini. Akhirnya ia dikembalikan kepada pihak keluarganya, pada Minggu (10/5).

"Kita juga berikan teguran dan juga membuat surat pernyataan, bahwa tidak akan mengulang hal tersebut. Akhirnya kita serahkan ke keluarganya, sehingga bisa melanjutkan perjalanan. Namun sesampainya di Kukar nanti, dia tetap harus melapor untuk dilihat perkembangannya seperti apa," pungkasnya. (Rin)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X