BALIKPAPAN- Bandar Udara Internasional (SAMS) Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan terus melakukan berbagai upaya untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).
Mulai Kamis (9/4) pembatasan jam operasional penerbangan akan diberlakukan di Bandara SAMS Sepinggan. Kebijakan ini berdasarkan NOTAM yang dikeluarkan Airnav Nomor B0858/20 NOTAMN Perihal Perubahan Jam Operasional.
General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Farid Indra Nugraha mengatakan kebijakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Virus Corona dalam kondisi pandemi seperti saat sekarang ini. 'Tentunya sebelumnya telah dipastikan kepada seluruh penerbangan agar bisa menyesuaikan jadwal," ujar Farid.
Adapun jam operasional sebelum dilakukan perubahan selama 17 jam. Yakni mulai pukul 06.00 - 23.00 WITA dan telah dilakukan perubahan menjadi 12 jam mulai pukul 06.00 - 18.00 WITA sesuai Notam yang dikeluarkan Airnav.
Farid menjelaskan, untuk jadwal penerbangan, sebelumnya pihaknya telah melakukan koordinasi kepada pihak Airlines terkait perubahan jam operasional agar segera dapat menyesuaikan jadwal yang ada di Bandara SAMS Sepinggan. "Selain itu maskapai juga harus menginformasikan penumpang jika ada dampak perubahan jadwal keberangkatan," ujarnya.
Notam ini, tambah Farid, akan dimulai tanggal 9 April hingga 29 Mei 2020 mendatng. Namun pembatasan jam operasional dapat diperpanjang maupun diperpendek berdasarkan situasi terkait wabah Virus Corona.
Ia berharap, musibah ini cepat berlalu agar masyarakat bisa beraktivitas dengan normal dan kembali memulihkan perekonomian Indonesia, khususnya Kota Balikpapan.
Untuk diketahui penerbangan dan penumpang di Bandara SAMS Sepinggan mengalami penurunan, menurut rekapitulasi 1 Januari - 31 Maret 2020 tercatat 4.130 pesawat dibanding tahun 2019 sebanyak 4.940 pesawat dengan persentase - 16,6 % dan penumpang pada tahun 2020 sejumlah 353.298 sedangkan pada tahun 2019 tercatat 436.673 penumpang atau turun 19,3%. Sektor kargo juga ikut menurun, tahun 2020 melayani 3.163.865 kilogram kemudian di tahun 2019 sebelumnya 3.482.245 kilogram atau dengan persentasi - 10.4%.
Meskipun demikian PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan terus menjaga tingkat layanan yang diberikan serta memastikan keamanan pengguna jasa.
Maka dari itu Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan terus berupaya melakukan langkah pencegahan penyebaran COVID-19 seperti memberlakukan pembatasan operasi, memasang tanda Social Distancing, pemeriksaan suhu tubuh penumpang menggunakan Thermo Gun untuk penumpang yang berangkat dan Thermal Scanner bagi penumpang datang. Selain itu para personil yang bertugas diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). (rin/pro/one)
