PENAJAM- Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyampaikan informasi mengenai Kabupaten PPU yang terkonfirmasi 4 pasien positif corona, Selasa (7/4). Bupati menyebutkan bahwa saat ini keempatnya erada di ruang isolasi RSUD Ratu Aji Puteri Botung.
Dalam hal ini AGM menjelaskan Pasien tersebut merupakan pelaku perjalanan Ijtima Asia Gowa atau Kluster Gowa, Untuk pasien yang terkonfirmasi positif tersebut semua berasal dari Kecamatan Penajam yang dimana 1 berasal dari Kelurahan Nipah – Nipah dan 3 warga ini berasal dari desa Girimukti.
“Jadi keseluruhan pasien yang terkonfirmasi Positif berasal dari Kecamatan Penajam”.jelasnya.
Pada kesempatan ini AGM menyampaikan kronologi ke-empat pasien tersebut pada tanggaal 2 April yang dimana 1 Warga PPU Merupakan Pasein rujukan dari Puskesmas Penajam dengan keluhan batuk, sesak nafas dan diare, maka pada saat itu petugas bergegas untuk melakukan Rapid test dengan hasil Negatif.
Tiga warga pasien rujukan dari puskesmas Petung dan masuk Rumah sakit dengan keluhan gejala batuk, sesak nafas, demam serta diare ini dilakukan juga Rapid Test dengan hasil Positif. Dan dilanjutkan dengan Swab Orofaring pada tanggal 3 April.
“Laporan yang saya terima pada tanggal 2 April 1 pasien Nipah-nipah dan 3 Pasien Puskesmas Petung yang sudah dilakukan pengambilan Swab Orofaring dan menerima hasil Swab dari Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim pada tanggal 6 April terkonfirmasi Positif dan Setelah dirawat di Rumah Sakit, saat ini keadaan umum ke empat pasien tersebut dalam keadaan baik”ujarnya.
Lanjut AGM Untuk saat ini jumlah pasien dalam pengawasan yang sudah di lakukan isolasi sebanyak 15 orang termasuk 4 orang yang tadi dinyatakan positif, yang dimana 8 orang PDP berasal keamatan penajam 4 orang dan Kecamatan babulu 4 orang kemudian 3 orang di isolasi karena tidak disiplin untuk melakukan karantina mandiri di rumahnya.
“Jumlah ODP sebanyak 66 orang terdiri dari 27 orang di Kecamatan Penajam, 5 Orang di Kecamatan Waru, 25 Orang di kecamatan Babulu dan 9 Orang di kecamatan Sepaku, selain itu saya sampaikan juga bahwa jumlah ODP yang telah selesai pemantauan sampai dengan saat ini sebanyak 75 orang, terdiri dari 39 orang di kecamatan Penajam, 4 orang di Kecamatan Waru, 23 orang di Kecamatan Babulu dan 9 orang di Kecamatan Sepaku”ujar AGM.
Langkah selanjutnya Pemerintah Daerah PPU telah melakukan persiapan untuk melakukan karantina bagi pelaku perjalanan Ijtima Asia di rusunawa terminal Penajam guna memudahkan pengawasan dan mencegah penyebaran lebih luas lagi. "Kesiapan tempat paling lambat hari rabu besok dapat dipakai”pungkasnya
Selain itu AGM menghimbau kepada Seluruh masyarakat PPU agar tetap tenang, jaga kesehatan, jangan lupa selalu menggunakan masker dan selalu cuci tangan, karena awal penyakit kecemasan dan kepanikan.
“Penyebaran Covid-19 sangat sulit terditeksi, saya himbau kepada masyarakat untuk mengindahkan himbauan Pemerintah karena itu perlu kerjasama yang baik. Tetap dirumah jangan kemana-mana jika tidak perlu, jaga jarak dan jangan berkumpul, Insya Allah kita dapat memenangkan peperangan melawan Covid-19 ini,” himbaunya. (fz1/pro)
