PENAJAM - Rapat koordinasi antara DPRD, bupati, Kapolres, dan Dandim bergulir di Gedung DPRD Penajam Paser Utara, kemarin. Itu demi membahas soal persiapan daerah dalam melakukan antisipasi terhadap wabah virus corona atau Covid-19. Mengingat sebaran virus Wuhan itu kian mengkhawatirkan.
Ketua DPRD PPU Jhon Kenedy menjelaskan, dalam melakukan penanganan dini, tentu pemerintah dan DPRD harus sejalan. "Rapat tadi saya yang minta, agar penindakan virus yang selama ini meresahkan bisa segera dilakukan. Saya menekankan pintu masuk harus disterilkan," kata dia.
Nah, lanjut Politisi Partai Demokrat tersebut, wacana itu tentu perlu anggaran yang cukup besar. Maka, harus segera disepakati dan perlu dasar hukum yang harus segera dibuat. "Ya, jangan sampai kita berusaha menyelamatkan masyarakat tapi justru terbentur dengan proses hukum nantinya," harap Jhon.
Pria ramah itu pun bersyukur. Sebab, pertemuan sore kemarin sudah mengerucut. Diklaim ada keselarasan antara rencana pemerintah dan DPRD yang sudah pemikiran. "Termasuk untuk rencana mendatangkan alat demi melakukan sterilisasi di setiap pintu masuk PPU. Pak bupati bilang kalau alat mau didatangkan itu harus dibayar dulu. Kemudian soal bantuan sembako. Bila memang masyarakat dirumahkan, tentu pemerintah punya kewajiban untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama 14 hari masa pengetatan," pungkasnya. (adv/pes/pro)
