Pemkab Kutim Tambah Anggaran Penanganan Covid-19

- Rabu, 1 April 2020 | 10:56 WIB

SANGATTA– Jika sebelumnya Pemkab Kutai Timur menganggarkan Rp 4 miliar untuk penanganan Covid-19. Kini anggaran tersebut dinaikkan hingga 10 kali lipat. Yakni mencapai Rp 40 miliar yang didapat melalui dana alokasi khusus (DAK).

Bupati Kutai Timur Ismunandar menyampaikan hal ini setelah memimpin koordinasi khusus penanganan penyebaran virus corona (30/3).

“Kami sepakat menambah dana penanganan menjadi Rp 40 miliar” kata orang nomor satu di Kutim itu.

Didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan Sekretaris Daerah Irawansyah, dia mengatakan anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk penanganan pasien, serta anggaran untuk penanganan masalah sosial.

Nantinya dana tersebut akan dibagi didua instansi. Yakni , Dinas Kesehatan (Diskes) dalam hal penanganan pasien dan Dinas Sosial (Dissos) Rp 20 miliar untuk masalah sosial dampak. 

“Dissos menggunakan untuk pengadaan sembako bagi warga miskin, yang memang kehilangan pendapatan akibat corona” jelas Ismu, sapaannya.

Warga yang akan mendapat paket sembako dari dinas Sosial, di antaranya pedagang kaki lima (PKL) yang kini tidak bisa jualan karena pembatasan warga keluar rumah. “Termasuk para pekerja yang kehilangan pekerjaan akibat pembatasan keluar rumah,” bebernya.

Tidak itu saja, nelayan dan berbagai kelompok masyarakat lainnya yang menerima dampak kehilangan pendapatan akibat wabah ini pun akan mendapat jatah. “Anggarannya cukup untuk empat bulan,” sebut dia.

Dipastikannya, penggunaan anggaran itu tidak akan berdampak bagi pembangunan di Kutim. “Sumbernya dari DAK, bukanAPBD,” tutupnya. (diq/pro/one) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X