BALIKPAPAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Balikpapan mengeluarkan status waspada cuaca ekstrem. Diperkirakan kondisi tersebut akan terjadi selama tiga hari kedepan, mulai Senin (30/3) sampai dengan Rabu (1/4).
Di wilayah Indonesia, khususnya Kalimantan Timur sebagian besar akan membentuk awan konvektif yang menyebabkan hujan sedang hingga lebat. Tak hanya itu, juga akan disertai kilat atau guntur dan angin kencang.
"Berdasarkan hasil analisa dinamika atmosfer, hujan terjadi hampir merata diseluruh Kalimantan Timur. Untuk Kalimantan Timur bagian selatan (Balikpapan, PPU, dan Paser) lebih serjng terjadi pasa malam hari hingga pagi," jelas Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan Erika Mardiyanti, Senin (30/3).
Dari hasil analisa tersebut, juga diperkirakan terjadi gangguan meteorologis MJO "Madden Julian Oscillation". Dimana keadaan tersenut aktif di Kuadran 3 dan 4, yang sering dikenal dengan Maritime Continent.
"Fase ini berumur 30 sampai 60 hari. Namun prakiraan tinggi gelombang di wilayah perairan Balikpapan tenang (0.0-0.5) dan rendah (0.5-1.25). Tapi peerlu diwaspadai cuaca buruk di perairan yang dapat menyebabkan tinggi gelombang di perairan," terang Erika.
Terkait potensi cuaslca ekstrem ini, ia menghimbanu kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati. Karena dampak yang dapat ditimbulkan bisa jadi seperti banjir, tanah longsor, genangan, pohon tumbang, jalan licin, dan gelombang tinggi. (rin/pro)
