Pengetap Hanya Tinggal Ketegasan Pemerintah

- Rabu, 18 Maret 2020 | 08:00 WIB
Ketua Komisi II Riri Saswita Diano
Ketua Komisi II Riri Saswita Diano

BALIKPAPAN – Marak oknum pengetap bahan bakar minyak (BBM) di Kota Minyak, DPRD Balikpapan berpendapat semua ini bergantung pada ketegasan berbagai pihak.

Mulai dari Pemkot Balikpapan, Pertamina, dan instansi terkait lainnya. Ketua Komisi II Riri Saswita Diano menuturkan, setiap ada potensi pengetap, maka perlu diamankan.

Menurutnya, Pertamina dan Kepolisian perlu bertindak dengan melakukan razia terus menerus. “Kalau ditertibkan pasti tidak ada lagi pengetap,” ucapnya. Dia menambahkan, saat razia sering dilakukan pasti mereka tidak jalan lagi. Jika susah pasti mengontrol.

Dia menyebutkan, sebenarnya pengetap bisa terpantau. Jika bolak balik mengisi bensin ke SPBU beberapa kali dalam sehari, maka tindakan ini dianggap tidak wajar dan potensi sebagai pengetap. Meski memang bukan termasuk juga kategori pembiaran adanya pengetap.

“Mungkin SPBU tidak melulu bisa memperhatikan oknum, banyak juga yang membeli,” ucapnya. Sedangan Wakil Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Aminuddin mengatakan, pengawasan juga bisa dilakukan oleh petugas SPBU. Mereka memperketat pengawasan dalam penjualan BBM kepada pengetap.

Apalagi masalah pengetap ini sudah sering mengakibatkan musibah seperti yang terjadi di daerah lain. Itu menunjukkan kemungkinan kegaiatan ini memiliki bahaya sangat besar. Alat penampung bensin atau modifikasi tangki pengetap tidak sesuai standar. Artinya memang sebenarnya tidak boleh berjualan seperti eceran.

“Karena sangat berisiko dan bahaya, tidak sesuai standar pengamanan,” ungkapnya. Membahayakan untuk pembeli maupun penjual. Dia berharap penjual (pom bensin) jangan sampai memberikan kebebasan kepada konsumen yang tidak sesuai standar.

Sehingga butuh pengawasan bersama. Baik dari Pertamina dengan aparat yang mesti tegas karena ini menjadi tanggung jawab mereka. Misalnya Satpol PP mengawasi. Bagaimana pun ini memerlukan ketegasan dari pemerintah juga. (din/pro) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X