Satu Pasien Positif Corona di Balikpapan Meninggal Dunia

- Minggu, 29 Maret 2020 | 19:16 WIB
Pasien yang meninggal sempat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo.
Pasien yang meninggal sempat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo.

BALIKPAPAN - Satu pasien positif Covid-19 dan dirawat di Balikpapan meninggal dunia, Minggu (29/3) siang. Pasien baru diumumkan dinyatakan positif virus corona pada Sabtu (28/3). Informasi meninggal ini disampaikan oleh Wali Kota Balikpapan dalam jumpa pers di halaman depan Kantor Pemerintah Kota, Minggu (29/3) sore. 

Pasien berjenis kelamin laki-laki tersebut diketahui berinisial LM. Ia merupakan warga Banjarmasin yang sempat melakukan perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan. Dijelaskan bahwa pasien tersebut sempat mengikuti sebuah acara keagamaan di Gowa. Saat hendak kembali ke Banjarmasin, ia transit menggunakan kapal di Balikpapan. Kemudian ia dirawat karena sakit.

"Pasien tersebut berumur 60 tahun dan alamatnya di Kota Banjarmasin. Yang bersangkutan merupakan cluster dari Gowa. Ia melakukan perjalanan dengan menggunakan kapal. Dan diagnosa dari rumah sakit, beliau mengidap penyakit Covid-19, Pneumonia, dan jantung," ungkap Wali Kota Balikpapan Rizal effendi.

Secara teknis, Pemerintah Kota Balikpapan enggan menjelaskan lebih detail mengenai identitas pasien. Wali Kota fokus pada proses pemakaman, yang sesuai protokol dilakukan Minggu (29/3) sore, pukul 17.00 Wita. Pemakaman dilakukan di pemakaman umum Kilometer 15 Balikpapan. 

"Karena jenazah hanya boleh 4 jam bertahan diluar, jadi harus segera dimakamkan dan akhirnya di Balikpapan. Jenazah juga sudah dimandikan, dikafankan, dan disalatkan, kemudian dikemas sesuai protokol dan dimakamkan oleh petugas kita," ujanya.

Tidak ada keluarga atau orang terdekat yang ikut memakamkan. Namun, pemerintah kota telah mendapatkan izin dari pihak keluarga dan sudah mengikhlaskan.

Sedangkan untuk alharhum yang sempat melakukan perjalanan ke Gowa dengan menggunakan kapal, Juru Bicara Dinas Kesehatan Kota (DKK) Andi Sri Juliarty akan melakukan tracking. Pasalnya, diduga ribuan orang dari Kaltim yang mengikuti acara yang ada di Gowa tersebut.

"Mengenai kondisi kesehatan Almarhum, bahwa faktor atau riwayat sebelumnya adalah usia tua, ada Anemia, dan penyakit Jantung, dan dikonfirmasi kembali dengan hasil lab adanya infeksi Covid-19. Jadi benar pasien dari kapal dan langsung dibawa ke rumah sakit. Usaha tracking kita lakukan juga screening (pemeriksaan) kita tingkatkan," jelas Andi Sri Juliarty. (rin/pro) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X