BALIKPAPAN - Alat periksa cepat test Covid-19 atau rapid test akan tiba. Namun belum diketahui pasti jumlah rapid test yang akan tiba, dikarenakan rapid test tersebut akan diterima oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.
"Mudah-mudahan cepat dari provinsi membagikan. Kalau yang kita liat, protokol yang ada di Jakarta, maka yang akan kita lakukan rapid test gerlebih dahulu adalah para medis yang terlibat dalam penanganan pasien virus corona ini," ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi dalam pers realease sore tadi, Jumat (27/3).
Tak hanya itu, ia juga mengumumkan kepada masyarakat tentang aplikasi baru yang mulai dijalankan pemerintahan. Disitu nantinya masyarakat dalam melihat sendiri perkembangan virus corona yang ada di Balikpapan.
"Kepada masyarakat yang ingin terus mengikuti perkembangan, kita sudah membuka aplikasi baru. Bisa di lihat di covid19.balikpapan.go.id kita sampaikan data-data dan perkembangan tentang penanganan soal corona atau covid-19 ini," jelas Rizal.
Selain itu disampaikan pula mengenai lokasi, tempat yang akan di jadikan sebagai rumah sakit sementara. Yakni Hotel yang adabdi Klandasan dan Guest House yang berada di KM 5, Balikpapan Utara.
"Semua sudah siap. Kalau sewaktu-waktu nanti mau dipakai. Yang Asrama haji itu semudah kita ajukan namun belum ada jawaban. Jadi masih menunggu," pungkasnya.
Untuk diketahui, tidak ada penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Balikpapan. Hanya saja kasus ODP meningkat menjadi 1063 dan PDP menjadi 29, karena merupakan hasil tracking dari pasien sebelumnya. (rin/
