HBICS Balikpapan Terapkan Home Learning, Antisipasi Penyebaran COVID-19

- Jumat, 27 Maret 2020 | 10:35 WIB
BERBASIS ONLINE: Salah seorang guru saat melakukan interaksi online bersama para murid dalam penerapan home learning program.
BERBASIS ONLINE: Salah seorang guru saat melakukan interaksi online bersama para murid dalam penerapan home learning program.

BERDASARKAN keputusan WHO yang menjadikan COVID-19 sebagai pandemik tentu sudah menjadi perhatian serius bagi setiap negara. Setelah dinyatakan ditemukannya suspect oleh pemerintah pusat, seminggu sebelum dikeluarkannya kebijakan belajar dari rumah oleh Pemerintah Kota Balikpapan, pimpinan Yayasan Tunas Cahaya Bangsa (YTCB) dan seluruh kepala sekolah sudah melakukan rapat koordinasi untuk melakukan tindakan preventif. Kepala Sekolah SMP Harapan Bangsa, Ruth Murwani Dumasthary, S.Sos menjelaskan, penerapan tindakan preventif tersebut seperti tidak bersalaman saat memberi salam di lingkungan sekolah hingga Home Learning (HL) jika diperlukan nanti. “Persiapan HL juga sebelumnya telah dilakukan dengan sangat matang, mulai dari memersiapkan pelatihan penggunaan aplikasi, monitoring hasil belajar, hingga laporan untuk pelaksanaan pembelajaran dari rumah apabila Pemerintah Kota Balikpapan mengeluarkan kebijakan libur/belajar dari rumah untuk seluruh institusi pendidikan di kota Balikpapan,” kata Ruth. Dan sejak dikeluarkannya keputusan belajar di rumah selama 7 hari untuk seluruh sekolah oleh Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kota Balikpapan tepat pada Minggu, 15 Maret lalu, tutur Ruth, maka seluruh Kepala Sekolah Harapan Bangsa Integrated Christian School (HBICS) Balikpapan mulai dari TK Happy Holy Kids (HHK), SD Kristen Harapan Bangsa hingga SMA Kristen Harapan Bangsa langsung bergerak mengkoordinasikan perubahan proses pembelajaran menjadi Home Learning atau Belajar dari Rumah. Dan seluruh guru diminta untuk menyiapkan platform atau aplikasi yang digunakan, rencana pembelajaran, hingga bagaimana melakukan tatap muka yang efektif bagi seluruh siswa HHK dan HBICS. Seluruh guru HHK dan HBICS dilatih secara langsung oleh Iswahyudhi Rahman, Manajer Departemen Penelitian & Pengembangan (Quality Research and Development) Yayasan Tunas Cahaya Bangsa agar proses Home Learning dapat berlangsung dengan benar sesuai definisinya. Menurut Iswahyudhi, banyak institusi pendidikan hingga guru yang mendefinisikan Home Learning sebagai pemberian tugas/PR semata. HL adalah proses belajar yang sama seperti pada belajar di sekolah, hanya saja media interaksinya berbasis daring (online). Seluruh dewan guru dilatih & dibimbing menyiapkan ruang kelas daring dan melakukan interaksi online, serta tugas/penilaian yang berbasis proses. Contohnya tugas yang dikumpulkan bisa berupa video, foto, suara, hingga lembar kerja yang tak perlu dicetak. Prosesnya melibatkan orangtua di rumah sebagai rekan belajar bagi anak-anak yang bertujuan menghadirkan pembelajaran berbasis kerjasama yang merupakan satu dari 16 ketrampilan penting abad 21 (21st Century Skills) terutama di lingkungan KB/TK Happy Holy Kids & SDK Harapan Bangsa Balikpapan, sedangkan di SMPK & SMAK Harapan Bangsa hanya diperlukan penguatan karena telah memberlakukan flipped classroom sebagai metode pembelajaran sejak setahun yang lalu. Yayasan Tunas Cahaya Bangsa juga mengeluarkan kebijakan dengan memberikan formulir digital untuk pemantauan kegiatan siswa dan orangtua selama tidak bersekolah, seperti rencana keluar kota/luar negeri, kegiatan ke tempat umum, kegiatan keseharian selama di rumah, dan data lainnya yang terkait. Orang tua dapat mengisi formulir tersebut melalui smartphone mereka setiap hari sehingga kondisi seluruh siswa/i selalu dalam pantauan sekolah. Formulir ini merupakan langkah proaktif dan preventif sekolah terhadap penyebarluasan Covid-19 di kalangan siswa, warga sekolah, untuk seluruh warga Indonesia. (mra/adv/pro2)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Senin, 22 April 2024 | 16:00 WIB

Pemilik Rumah dan Ruko di Paser Diimbau Punya Apar

Senin, 22 April 2024 | 12:30 WIB

Panitia Seleksi Penerimaan Polri Disumpah

Senin, 22 April 2024 | 10:45 WIB

Infrastruktur Prioritas di Sambera Baru

Senin, 22 April 2024 | 08:41 WIB
X