BALIKPAPAN - Mulai hari, Selasa (24/3) kunjungan besuk terhadap para tahanan ditiadakan. Termasuk pelayanan pembuatan SIM.
Keputusan ini diambil oleh Kapolresta Balikpapan sebagai bentuk antisipasi pencegahan virus corona di lingkungan Polresta Balikpapan. Tindakan ini dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Untuk jam besuk nanti ditiadakan atau mungkin karena tidak bisa bertemu langsung. Mungkin bisa lewat video call. Sementara ini, dalam waktu dekat ini kita tiadakan dulu untuk jam besuk," ujar Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi.
Banyak pilihan yang rencananya akan dilakukan oleh Polresta Balikpapan agar para tahanan dapat bertemu dengan keluarganya salah satunya bertatap muka melalui kaca. Namun diputuskan Polresta Balikpapan lebih memilih untuk mengambil alternatif yang lebih aman.
"Ini semua kan sudah ada disampaikan oleh Mabes Polri dan nanti akan kita rapatkan kembali," jelasnya.
Sedangkan untuk SIM, jika ada warga yang nantinya SIM-nya mati di bulan ini maka akan dapat perpanjangan waktu.
"Ya ini juga sudah ada di bahas jadi jika nantinya ada SIM-nya yang mati pada saat diberlakukannya pelayanan ini maka tidak akan dikenakan denda atau mendapat perpanjangan. Namun berbeda jika pasien dalam pengawasan (PDP), maka dapat mengurusnya setelah masa karantina nya selesai dan dinyatakan negatif," tutupnya. (rin/pro)
