Manajamen eWalk dan Pentacity Shopping Venue dan sejumlah Mall yang tergabung dalam APPBI Kaltim (Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia) mengubah jam operasional untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Hal ini juga disesuaikan menyusul dengan edaran Wali Kta Balikpapan yang terbit pada tanggal 22 Maret 2020 lalu.
“Sampai saat ini eWalk dan Pentacity tetap beroperasi untuk melayani dan memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sehari-hari dengan mengedepankan langkah-langkah antisipatif” ungkap Yudhi Saharuddin, General Manager eWalk dan Pentacity Balikpapan Superblock (BSB).
Kedua Mall terbesar di Kota Balikpapan ini membuka jam operasional lebih siang yaitu jam 12.00 WITA dan tutup lebih awal dari biasa yaitu jam 20.00 WITA (weekday) serta jam 21.00 WITA (weekend) selama waktu yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Balikpapan.
“Kami juga memberikan edukasi bagi para pengunjung dan tenant untuk mengikuti himbauan pemerintah denganmengurangi kegiatan di luar rumah yang tidak penting demi mencegah meluasnya penularan virus Covid-19 ini. Saat ini eWalk dan Pentacity melakukan protokol pengawasan ketat untuk setiap pengunjung masuk diantaranya, pengecekkan suhu badan, penyediaan hand sanitizer dibeberapa titik, dan penyemprotan desinfektan berkala. Penerapan social distancing pun dilakukan di beberapa tenant mall yang diharapkan bisa menekan penyebaran virus ini” lanjut Yudhi Saharuddin.
Per tanggal 23 Maret 2020, eWalk dan Pentacity-pun menutup beberapa tenant seperti XXI, Tempat kebugaran (GYM), dan sejumlah wahana permainan anak.
BSB Night Carnival yang berlangsung di Open Space BSB juga ditutup per Minggu, 22 Maret 2020, kemarin. Tenant yang menyediakan kebutuhan pokok sehari-hari dan tenant farmasi guna memenuhi kebutuhan akan tetap beroperasi, dan masyarakat juga dihimbau untuk melakukan pembatasan pembelian, yaitu sesuai dengan kebutuhan saja.
Ditegaskan Yudhi, acara-acara di Mall yang berpotensi mengumpulkan pengunjung untuk sementara waktu ditiadakan. Langkah serius ini sejalan dengan usaha pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Kami yakin Indonesia, Kota Balikpapan khususnya dapat melewati masa sulit ini”, pungkasnya. (mar/pro3/one)
