BALIKPAPAN - Pasien Covid-19 atau virus corona di Kaltim bertambah dalam waktu satu hari. Ada enam pasien positif Corona Jumat (20/3), yakni 5 di Balikpapan dan 1 di Tenggarong. Penambahan ini membuat pasien positif virus corona di Balikpapan total menjadi 6 pasien.
"Tadi yang disampaikan oleh Juru bicara Kementerian Kesehatan RI, bahwa di Kalimantan Timur ada 7. Namun setelah kami konfirmasi ke Dinas Kesehatan Provinsi, ada 6 pasien. 5 berada di Balikpapan dan satu di Kutai Kertanegara. Dari 5 ini terkonfirmasi 3 berjenis kelamin perempuan dan 2 laki-laki," terang Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat konferensi pers, Jumat (20/3).
Ke lima pasien tersebut, ada yang merupakan keluarga atau pasangan suami-istri. Sebagian besar merupakan warga dari wilayah Balikpapan Selatan.
"Untuk 3 pasien merupakan rombongan dari cluster Bogor sama seperti pasien pertaman kemarin. Sedangkan 1 pasien pernah melakukan perjalanan ke Jepang, kita terima hasilnya tadi pagi ternyata positif dan 1 lagi setelah melakukan perjalanan dinas ke Jakarta Selatan," ungkapnya.
Banyaknya masyarakat yang meminta informasi mengenai lokasi pasien juga kerap kali ditanyakan melalui sosial media. Untuk saat ini Pihak Pemerintah Kota Balikpapan masih merundingkan hal tersebut.
"Jadi memang banyak masyarakat yang meminta hal ini. Nanti kita masih harus menanyai lokasi mana saja yang akan kita publish. Karena kalau seperti ini kita juga memikirkan posisi pasien, yang takut nanti dikucilkan atau sebagainya," terangnya.
Rizal meminta kepada seluruh masyarakat Kota Balikpapan agar tetap tenang dan selalu waspada dengan adanya Covid-19 ini. Ia juga telah mengambil langkah untuk meliburkan sebagian ASN dan melakukan pekerjaan dari rumah sebagai langkah antisipasi.
"Kita akan malakukan penyemprotan dibeberapa tempat, juga tempat ibadah. Untuk pasien, mereka sudah dirawat di rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan dan memang sebelumnya sudah berada di RSKD," kata dia.
Saat disinggung mengenai pemeriksaan laboratoriu Rapid untuk tes virus corina, Rizal menjelaskan saat ini kota Balikpapan belum menerapkan hal itu. Namun jika nantinya telah berjalan, untuk pembiayaan akan menggunakan APBD Kota, APBD Provinsi dan APBN.
Berbeda, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty selaku Juru Bicara menjelaskan secara terknis mengenai perkembangan pasien.
"Secara teknis kami menindak lanjuti terkait informasi virus corona bahwa 6 yang tekonfirmasi di Kaltim, ada 5 yang positif di Balikpapan. Dan juga hari ini kami mendapat infomasi bahwa 4 pasien dalam pengawasan dinyatakan negatif. Dan akan dipulangkan," ungkapnya.
Tambahnya, setelah kemarin dikonfirmasi ada 10 pasien yang dinyatakan negatif, menyusul hari ini 4 pasie, maka jika ditotal pasien yang negatif sebanyak 14 pasien.
Untuk update hari ini yang telah terkonfirmasi lainnya yaitu, pasien ODP sebanyak 226 dan selasai ODP 46, sisanya 220 orang ODP. (rin/pro)
