Siapkan Ketahanan Pangan Sambut IKN

- Jumat, 20 Maret 2020 | 08:16 WIB

PENAJAM-Terkait isyu merebak yang cukup mengguncang dunia termasuk Indonesia agar ditanggapi sederhana saja, tak perlu terlalu panik, akan tetapi harus tetap berhati-hati serta waspada. Dengan membiasakan menjaga pola hidup sehat.

Wakil Bupati Penajam Paser Utara H Hamdam menyampaikan ini saat memberikan sambutan pada Hari Ulang Tahun Desa Semoi Dua yang ke 42 yang jatuh pada 15 Maret, acara tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan Wayang Semar kepada Dalang Wahyu Tri Kuncoro yang mendalangi pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan Lakon Semar Mbangun Kayangan, berlangsung di Halaman Kantor Desa Semoi Duan, Kecamatan Sepaku, Rabu (18/3).

“Insya Allah jika kita selalu menerapkan pola hidup sehat menimal 5 kali sehari semalam mencuci tangan dan muka dalam rangka melaksanakan kewajiban kita kepa Allah ini adalah salah satu kiat, tetapi dalam situasi seprti sekarang ini kita memang perlu waspada menjaga kemungkinan terutama saat berinteraksi dengan orang-orang luar yang masuk kedaerah kita, termasuk warga kita yang melakukan perjalanan–perjalanan dari luar kota, perlu kita waspada,” ingat Hamdam.

Karena lanjut Hamdam, panularan Virus Corona ini pada umumnya melalu kontak fisik, hampir tak ada melalui udara, maka dari itu dianjurkan selalu mencuci tangan, membasuh muka mencuri pakaian dan lainsebagainya, intiya dalah menjaga pola hidup bersih dan sehat, sekali lagi tidak usah ditanggapi secara berlebihan, tidak usah panik, karena jika dihitung-hitung orang yang meninggal karana virus corona dibanding orang yang  meninggal diatas tempat tidur tentu masih jauh lebih banyak yang meninggal di tempat tidur, tetapai kenapa tidak pernah takut naik ke tempat tidur.

“Terkait rencana pemerintah pusat untuk memindahkan Ibukota Negara RI ke Kabupaten PPU ini, syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT telah memberikan kemurahannya kepada kita khususnya warga Kecamatan Sepaku dan terkhusus warga Semoi Dua yang tak lama lagi menjadi Ibukota Baru Negara, kita berdoa mudah mudahan rencana pemerintah ini dapat terwujud, maka dari itu atas nama Pemrintah Daerah Kabupaten PPU menghimbau kepada kita semua khusus yang ada di Desa Semoi Dua ini untuk terus menjaga kondisi keamanan di daerah kita ini agar selalu dalam keadaan kondusif,” tambahnya. 

Ia katakan tidak usah terlalau memikirkan yang macam-macam, dengan mempersiapkan bagaimana agar dapat mengembangkan ekonomi, tidak usah rebut-ribut siapa yang akan menjadi Ketua Badan Otoritas, biar pemerintah pusat yang menentukannya, biarlah para elit yang memikirkan itu, sebagai warga mesyarakat cukup mempersiapkan diri sesuai kemampuan masing-masing, dan keahlian yang dimiliki, sederhananya bahwa memikirkan bahan pokok bagi masyarakat ibukota nantinya adalah hal yang luar biasa. 

“Kita bisa bayangkan jika nanti ibukota sudah terlaksana maka penduduk di IKN ini akan bertambah sebanyak kurang lebih 2,5 juta, akan berdomisili di daerah ini maka kita harus focus memikirkan ketahanan pangan untuk penduduk sebanyak itu, kalau ini kita persiapkan dengan baik insya Allah kita semua akan sejahtera,” sambungnya.

Hamdam menghimbau jika warga masih memiliki sebidang lahan agar menahan diri untuk tidak terburu-buru menjual, kalau mau dijual sebagian untuk modal silahkan tapi tandas dia jangan dijual semua yang hanya sifatnya untuk konsumtif, karena apa yang telah diumumkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu tidak lama lagi rencana IKN akan segera terwujud. 

Berkaitan dengan kegiatan pada HUT Desa Semoi Dua rangkaian acaranya adalah pertunjukan wayang kulit, menurutnya acara tersebut dapat dijadikan momentum berharga sekaligus sebagai instospeksi diri, apa yang telah dilakukan, apa yang menjadi persoalan di masa yang akan datang atau dimasa-masa yang telah lalau dapat dijadikan bahan untuk menyusun program-program kedepan sehinga apa yang menjadi harapan warga Desa Semoi Dua ini bisa diwujudkan dalam waktu tidak terlalau lama

“Saya berharap kepada pemerintah desa dan seluruh aparatnya agar selalu membangun komunikasi dengan seluruh stake holder yang ada di desa maka dengan demikian kita tentu akan mendapatkan energi untuk bersama-sama memikirkan Desa Semoi Dua ini menjadi desa yang siap menjadi Ibukota baru Negara, jangan menjadi penonton di negeri sendiri akan tetapi jadilah pemain di negeri sendiri, kita tidak ingin warga kita menjdi termarginalkan akibat pemindahan ibukota Negara di derah kita, pemerintah kabupaten selalu memikirkan agar masyarakat kita tidak tertingal dalam mengikuti segala perkembangan kemajuan menuju ibukota baru Negara,” tutupnya (hm/adv/pro) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X