BALIKPAPAN - Qr Code Qris yang digagas Bank Indonesia beri penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat. Hal ini dilakukan agar para pelaku usaha dan masyarakat dapat beralih menggunakan Qr code seperti beberapa negara lainnya.
Banyak fitur di dalamnya yang disediakan bagi para pengguna. Yaitu kumudahan dan kemanan dalam metode pembayaran.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Balikpapan, Bimo Epyanto. Saat ini pengguna Qris di Balikpapan sudah cukup banyak.
Adanya Qris merupakan bentuk nyata agar transaksi lebih cepat, mudah dan real time. Masyarakat tidak perlu khawatir lagi dengan yang namanya 'lupa' saat ingin membeli sesuatu.
"Ini merupakan bagian kegiatan malam hari ini bagian dari pekan Qris Nasional 2020 yang diadakan oleh kantor perwakilan BI cabang Balikpapan. Khusus malam ini ditujukan untuk marchent sistem pembayaran!apakah itu bank atau non bank, sehingga mereka ini mudah dan bisa mengubah pembayaran QR codenya yang dulu menjadi standar Qris," ujar Bimo Epyanto tadi malam, Jumat (13/3).
Launching Qris sendiri sebenarnya sudah dilakukan sejak tanggan 17 Agustus 2019 tahun lalu. Namun dalam bentuk implementasi di lakukan sejak tanggal per 1 Januari 2020.
"Ini kan masih tahap awal, masih perlu pembelajaran-pembelajaran baik bagi masyarakatnya ataupun dari merchennya juga. Jadi kami meningkatkan aspek kehati-hatiannya juga dengan pada tahapan awal kami batasi maksimal transaksi hanya bisa sebesar Rp 2 Juta," jelasnya.
Karena melihat dan pelajaran dari masyarakat yang terkadang melakukan pembayaran menggunakan alat, adanya kesalahan memasukkan jumlah transaksi. Inilah yang di maksudkan untuk meminimalisir kesalahan.
"Kami yakin dalam proses keamanannya dapat dikatakan lebih baik. Bukan berarti sempurna. Karena kita juga sudah melakukan uji coba terhadap Qris ini, dan hasilnya sampai saat ini khususnya di Balikpapan kami belum menerima adanya keluhan dari penggunaan Qris," ungkapnya.
Saat ini Qris sudah melakukan kerja sama dengan beberapa Bank di Indonesia dan aplikasi pembayaran merchent untuk mendukung QR code ini. Juga nantinya Qris dapat dinikmati kegunaannya sampai di luar negeri, walaupun untuk saat ini belum di berlakukan.
"Iya nantinya bentuk pembayarannya di luar negeri akan diberlakukan, tetapi setelah semua tahapan dan prosesnya selesai. Untuk ini juga nanti setelah dari luar negeri yang melakukan pembayaran QR code ke sini baru Indonesia juga akan bisa lakukan ke luar negeri," ucapnya.
Saat disinggung mengenai keadaan rupiah yang mengalami pelemahan karena kasus virus corona, Bimo Epyanto mengatakan tidak perlu khawatir. Qris dinyatakan menjadi aplikasi yang aman tanpa terpengaruh isu tersebut. (rin/pro)
