PENAJAM- Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Jhon Kenedi menekankan, pemerintah daerah harus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi pemindahan ibu kota negara (IKN).
Presiden Joko Widodo menetapkan Kecamatan Sepaku, PPU dan Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai wilayah IKN. Program peningkatan SDM harus dicanangkan mulai saat ini. "Kita masih memiliki waktu untuk menyiapkan SDM. Karena rencana pindah ke IKN yang baru tahun 2024," kata Jhon Kenedi, kemarin.
Warga PPU, khususnya Kecamatan Sepaku rata-rata petani. Untuk mengantisipasi adanya perubahan setelah IKN pindah, para petani juga akan mengalami masalah apabila tidak bertansformasi ke bidang lain. Maka, program pelatihan seperti wirausaha dan peningkatan skill harus dirumuskan sedemikian rupa sesuai dengan kondisi masyarakat setempat. "Kita harus mengambil langkah yang tepat untuk mempersiapkan SDM masyarakat. Jika tidak, khawatirkan nanti akan terpinggirkan. Karena, orang-orang yang akan masuk ke sini (PPU, Red.) memiliki latar pendidikan yang mumpuni," ujar Jhon Kenedi.
Selain itu, kata Jhon Kenedi, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab PPU juga perlu ditingkatkan kemampuannya. Program beasiswa untuk ASN pun perlu dipikirkan oleh pemerintah daerah. Karena diharapkan, ASN di PPU juga ada yang mengisi posisi-posisi tertentu di lembaga negara.
"SDM pegawai juga harus ditingkatkan. Kita berharap posisi di lemabga negara tidak hanya diisi oleh orang-orang dari Jakarta," terang politikus Demokrat ini. (kad)
