Empat Kampung di Long Hubung Nikmati Listrik 12 Jam

- Selasa, 17 Maret 2020 | 22:56 WIB
TINGKATKAN KESEJAHTERAAN: Bupati Bonifasius Belawan Geh (kedua kiri) didampingi Wabup Y Juan Jenau dan Sekkab Yohanes Avun (kiri) memukul tuvung pada peresmian peningkatan jam nyala listrik PLN 12 jam di Kampung Long Hubung, Kecamatan Long Hubung, Senin (16/3).
TINGKATKAN KESEJAHTERAAN: Bupati Bonifasius Belawan Geh (kedua kiri) didampingi Wabup Y Juan Jenau dan Sekkab Yohanes Avun (kiri) memukul tuvung pada peresmian peningkatan jam nyala listrik PLN 12 jam di Kampung Long Hubung, Kecamatan Long Hubung, Senin (16/3).

Berangkat dari niat baik, pasti mendapatkan hasil baik pula. Demikian yang diterima Bupati Bonifasius Belawan Geh setelah berhasil meluluhkan pihak PLN. Agar meningkatkan layanan listrik kepada warga perbatasan.

 

UJOH BILANG–Ada yang berbeda untuk empat kampung di Kecamatan Long Hubung, mulai Senin (16/3). Tak bisa dibayangkan bagaimana kebahagiaan warga empat kampung di wilayah pesisir Mahulu itu setelah menikmati pasokan listrik 12 jam. Karena sebelumnya hanya enam jam setiap hari.

Itulah persembahan paling berarti dari Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh bersama Wabup Y Juan Jenau didukung manajemen PLN kepada warga kampung di wilayah pesisir tersebut. Meski diakui, masalah listrik selalu mengemuka saat kunjungan bupati dan wabup ke kampung-kampung.

"Kami sangat mengapresiasi pihak manajemen PLN, karena telah memenuhi harapan warga soal listrik. Ini bukti nyata Pemkab Mahulu berkomitmen memenuhi kebutuhan dasar warga terhadap listrik dari PLN," terang Boni saat meresmikan listrik PLN 12 jam di Balai Adat, Kampung Datah Bilang, Kecamatan Long Hubung, Senin (16/3).

-

Penandatanganan kerja sama antara Pemkab Mahulu dan Manajemen PLN UP3 Area Samarinda Yuliandra Syahrial Nurdin.

 

Dia menjelaskan, ada empat kampung di Kecamatan Long Hubung, yang menikmati fasilitas tersebut, yakni Kampung Datah Bilang, Lutan, Long Hubung Ulu, dan Long Hubung Ilir. Listrik menyala mulai pukul 18.00 malam hingga 06.00 pagi. "Pada siang hari, praktis tak ada aktivitas yang dihidupkan dengan aliran listrik," jelasnya.

Kegiatan peresmian listrik 12 jam hanya dilakukan dua kampung, yakni Datah Bilang dan Long Hubung. Hadir dalam acara tersebut, Wabup Y Juan Jenau, Sekretaris Kabupaten Yohanes Avun, Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan, camat, petinggi, kepala adat, perwakilan TNI/Polri, dan sejumlah pejabat lainnya di lingkup Pemkab Mahulu.

Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Area Samarinda Yuliandra Syahrial Nurdin mengungkapkan, harapan warga sudah terwujud untuk menikmati listrik 12 jam. Dia berharap, program ini mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan sehingga taraf hidup masyarakat jadi lebih baik.

"Masyarakat cukup membantu kami untuk mendukung pemeliharaan, terutama bisa menebang dan tidak menanam pohon di bawah jaringan listrik karena akan berbahaya dan mengganggu jaringan, supaya jaringan berfungsi dengan baik," ungkapnya.

Dia mengakui, kedatangan bupati dengan formasi lengkap memperjuangkan listrik warga, menjadi bukti pemerintah daerah kepada PLN untuk bergandengan tangan mewujudkan Kabupaten Mahulu terang benderang. (adv/dns/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X