Pasien Suspect di Balikpapan Bertambah, Dua Orang Diobservasi di Dua Rumah Sakit

- Sabtu, 14 Maret 2020 | 22:18 WIB

BALIKPAPAN - Pasien suspect Virus Corona di Balikpapan bertambah dua orang. 

Saat dikonfirmasi mengenai pasien yang suspect, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliyarti pada, Sabtu (14/3), ia menjelaskan bahwa kedua pasien dalam kondisi masih suspect.

Belum positif dan harus melalui observasi lebih dulu. Keduanya diobservasi di RSUD Gunung Malang dan Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. 

"Mereka ini sama saja seperti yang kemarin. Kebanyakan dari mereka yang mendapat tugas dari perusahaannya untuk keluar negeri, ke negeri yang terjangkit. Jadi kami harus lakukan observasi," ujar Dio, sapaan akrab Andi Sri Juliyarti. 

Dio menambahkan, awalnya pasien-pasien tersebut melakukan observasi hanya di rumah saja. Namun karena adanya gejala seperti batuk dan pilek, akhirnya penanganan mereka menjadi naik status.

"Nah ini mereka yang kemarin masuk ke daftar 10 orang observasi di rumah. Kalau yang ada di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan, sama juga ada tugas dari perusahaan. Dia dari negara Jepang," kata dia.

WALI KOTA RAPATKAN PEMBENTUKAN TIM

Sedangkan terkait pembicaraan pembentukkan tim, Dio mengatakan, pembagiannya BPBD yang akan memegang komando untuk KLB.

Wali Kota Balikpapan yang memberi kebijakan, dan DKK Balikpapan yang akan menjadi juru bicara, artinya semua penjelasan akan melalui satu pintu dari Dinas Kesehatan.

Pemerintah Kota Balikpapan melakukan rapat untuk mulai menyusun tim gerak cepat penanganan COVID-19.

Pertemuan yang dilakukan di Rumah Dinas Wali Kota Balikpapan, dipimpin oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Juga dihadiri oleh seluruh komponen Forkopimda Balikpapan.

"Pertemuan ini merespons adanya surat keputusan presiden, yang mengharuskan semua daerah untuk membentuk tim gerak cepat jika terjadi KLB (kejadian luar biasa)," jelas wanita yang akrab disapa Dio tersebut.

Setelah mengetahui adanya surat keputusan tersebut, Wali Kota Balikpapan beinisiatif untuk mengumpulkan seluruh jajaran. Dengan maksud mulai melakukan penyusunan tim tersebut.

"Sampai sekarang Balikpapan belum menemukan kasus positif. Namun kita tetap harus buat untuk berjaga-jaga. KLB itu ditetapkan kalau dalam satu daerah, ada satu yang ditemukan positif covid-19," ujarnya. (rin/pro) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB

Tiga Seksi Jalan Tol IKN Siap Beroperasi Juli 2024

Selasa, 23 Januari 2024 | 13:19 WIB
X