BALIKPAPAN- Pelaku pembakar istri sendiri di dalam truk, yang terjadi di kawasan Pasar Sore Jalan Manunggal Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan, Kamis (12/3) berhasil diamankan tim gabungan Polda, Polres, dan Polsek Balikpapan Selatan.
Pelaku bernama Machrizal Pahlevi (42). Ia berhasil diamankan setelah bersembunyi sejak kejadian hingga Jumat (13/3) pukul 18.00 wita tak jauh dari lokasi kejadian perkara.
Tepatnya di lahan kosong berpagar seng biru di depan sebuah hotel di Jalan Marsma Iswahyudi Balikpapan. Saat ditangkap, Machrizal bersembunyi di balik tumpukan ban-ban bekas alat berat.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi didampingi Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol Harun Purwoko mengatakan, penangkapan pelaku setelah melakukan lidik identitas dan tempat keberadaan pelaku.
Kapolresta mengatakan, motif pelaku nekat melakukan aksi pembakaran lantaran terpancing emosi karena sang istri selalu ngajak ribut.
"Berdasarkan pengakuan sementara pelaku, ia membakar istrinya karena kerap marah-marah. Pelaku emosi kemudian dan nekat melakukan aksinya," kara Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Turmudi.
Di hadapan polisi, pelaku mengaku membawa sebuah BBM jenis premiun di dalam wadah satu botol air mineral.
Namun, diduga botol itu sudah ia siapkan untuk membakar sang istri. Bukan kebetulan ada bensin di dalam botol sebagai bahan bakar truk. Sebab, truk yang digunakan bermesin disel. "Ini akan kami dalami lagi soal ini," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pelaku dan korban telah menjalin hubungan suami istri dengan status nikah siri selama dua tahun, namun masih belum dikaruniai buah hati.
"Mereka statusnya nikah siri. Dan sudah 2 tahun. Tinggal satu rumah di kos Jalan Marsma Iswahyudi RT 07 Kelurahan Sungai Nangka, Kecamatan Balikpapan Selatan," ujarnya.
Sementara itu, pelaku Machrizal Pahlevi mengatakan jika dirinya tidak ada niatan untuk membakar sang istri. Awalnya dirinya berkilah jika bensin didalam botol tersebut akan digunakan sebagai pemancing mesin mobil trucknya yang bermasalah.
Namun naas bensin tersebut malah terkena sang istri, dan terjadi pula percikan api saat itu. Sehingga membuat api dengan cepat membesar dan membakar sang istri.
"Enggak niat saya mau bakar dia (Korban) tadinya bensin itu mau saya peke buat mancing mesin mobil yang mati," jelasnya.
Karena ditengah jalan dan takut dihakimi masa, sehingga membuat dirinya mengambil langkah seribu ke kawasan hutan yang berada didekat lokasi kejadian.
