BALIKPAPAN- Puluhan anggota Polsek Balikpapan Selatan menggelar razia cipta kondisi di kawasan Terminal Balikpapan Selatan, Rabu (10/3) pagi. Sasaran kali ini angkot-angkot yang berada di Terminal BP.
Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol Harun Purwoko mengatakan, razia kali ini dilakukan untuk menciptakan dan menjaga kondisi aman dan tertib, khususnya di wilayah Balikpapan Selatan.
Angkot yang diberhentikan dan diperiksa adalah angkot tanpa penumpang yang masuk ke Terminal BP. "Angkot tanpa penumpang sehingga tidak mengganggu kenyamanan penumpang," ujar kapolsek.
Satu-persatu angkot yang lewat diberhentikan. Sedangkan angkot yang mangkal, dipanggil sang supir kemudian diperiksa. Razia ini turut dibantu beberapa personel Brimob Polda Kaltim.
Dua jam melakukan razia, didapati tiga orang supir angkot membawa senjata tajam. Dua orang membawa gunting dan satu lagi membawa pisau dapur berukuran besar.
Barang-barang tajam ini disimpan di bagian bawah jok. Satu supir yang membawa pisau diamankan di Pos Polisi URC BP. Supir ini kemudian diperiksa.
Kapolsek mengatakan, razia cipta kondisi ini juga bertujuan menciptakan kondusifitas bagi pedagang dan masyarakat yang berada di kawasan Terminal BP.
Apalagi, belum lama ini Polsek Balikpapan Selatan mengamankan seorang preman yang kerap mengancam dan meresahkan pedagang. "Kami akan berantas dan tindak tegas aksi premanisme. Selain premanisme, kami lakukan pencegahan peredaran narkoba dan bahaya minuman keras," kata Harun.
Dalam razia tersebut, kapolsek juga memberi imbauan dan pemahaman mengenai bahaya narkoba dan membawa senjata tajam. Di akhir imbauan, kapolsek bersama warga melakukan kompak bersama-sama.
Dengan meneriakkan jargon Balikpapan Selalu Damai dan Aman. Warga dan pedagang Terminal BP yang ikut kompak bersama kapolsek mengaku senang dan tenang adanya kegiatan razia ini. (pro/one)
