Dorong Raperda RIPOW, Kelola Pariwisata Terintegrasi

- Kamis, 12 Maret 2020 | 06:55 WIB

BALIKPAPAN -  Rancangan peraturan daerah (raperda) tentang Rencana Induk Pengelolaan Objek Wisata (RIPOW) terus menjadi pembahasan dalam Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Balikpapan.

Ada pun penetapan perda ini tergolong penting. Dengan harapan sebagai solusi dalam pengelolaan pariwisata Kota Minyak.

Wakil Ketua Bapemperda Syukri Wahid menuturkan, berdasarkan data yang didapatkannya terdapat 41 objek wisata di Balikpapan. Dari sekian banyak lokasi itu, Pemkot Balikpapan hanya mengelola Pantai Segara Sari Manggar. Sisanya seluruh dalam pengelolaan pihak swasta.

Menurutnya itu membuktikan bahwa swasta berperan besar sejak awal dalam pengelolaan objek wisata. Mulai dari Pantai Lamaru, Penangkaran Buaya, Wisata Mangrove Graha, dan lainnya.

Sementara tugas pemerintah daerah seharusnya tinggal membuat objek wisata menjadi satu kesatuan atau terintegrasi antara objek wisata yang ada.

Caranya bisa membentuk cluster-cluster wisata. Contoh saat ada kapal wisata internasional yang datang atau rombongan perjalanan lain yang sempat transit di Balikpapan. Seharusnya sudah ada paket wisata yang menawarkan wisatawan berkunjung ke objek wisata di Balikpapan.

“Apakah ada paket satu hari yang mengintegrasikan tujuan wisata? Belum ada kan,” katanya. Ada keberadaan RIPOW nanti harapannya bisa mendorong Pemkot Balikpapan sebagai regulator atau pembina. Kemudian mendorong investasi yang masuk untuk bidang pariwisata.

“RIPOW ini sampaikan ke investor, ayo datang ke sini, buka investasi. Itu tugas pemerintah kota,” sebutnya. Anggota Komisi II DPRD Balikpapan ini mengatakan, Pemkot Balikpapan tidak boleh pesimistis untuk meraup jumlah kunjungan wisatawan. Meski sulit untuk bersaing dengan wisata di Jawa.

Menurutnya hal yang terpenting adalah membuat Balikpapan menjadi salah satu destinasi wisata. Apalagi kota ini sudah unggul sebagai kota penyangga ibu kota negara (IKN).

“Kemudian statusnya sebagai Kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), Balikpapan bisa menjadi objek wisata yang mendatangkan orang,” tutupnya. (din/pro) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X