Tiga Motor dan Rumah Dinas Kepala Kemenag Balikpapan Ludes Terbakar

- Minggu, 8 Maret 2020 | 13:37 WIB
-
-

BALIKPAPAN - Sebuah bangunan tak berpenghuni di belakang Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan yang berada di Kelurahan Gunung Samarinda dilahap si jago merah pada, Minggu (8/3/). Diketahui bangunan yang terbakar tersebut merupakan rumah Dinas Kepala Kemenag Kota Balikpapan.

Menurut saksi mata yang juga pekerja di Kantor Kemenag Amri (27) api pertama kali dilihatnya sekitar pukul 09.30 wita dari bagian plafon rumah. Melihat ada asap, dirinya langsung mendekati rumah tersebut dan api sudah melahap plafon bagian dalam rumah.

"Saya pas bersihin disini (Selokan) kok ada asap dirumah itu. Saya dekatin intip api sudah ada dirumaha yang bagian dalam. Saya langsung lapor ke security aja," ujarnya.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan pun langsung mengerahkan armada dari sektor Utara, Kota dan Tengah untuk memadamkan api yang sempat membesar tersebut.

"Ada sedikitnya 8 sampe 10 unit yang kita kerahkan ini," ujar Petugas BPBD Kota Balikpapan Usman Ali.

Lanjut Usman Ali, armada mobil PMK tersebut langsung membagi tempat ditiap sudut. Hal ini untuk memblok penyebaran api agar bangunan di sekitar rumah dinas tersebut tidak melebar kelainnya.

"Ini kan karena ada ditengah jadi petugas ada yang fokus disini (rumah dinas) ada yang dibelakang dan bangunan inti. Biar api enggak menjalar kemana-mana," jelasnya.

Beruntung dalam musibah kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Namun kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Hal ini karena selain hangusnya sebuah bangunan rumah dinas beserta isinya, terdapat pula tiga unit sepeda motor dinas dengan plat polisi berwarna merah.

"Yang terbakar ini adalah rumah dinas Kepala Kemenag Balikpapan. Tapi tidak dihuni, karena saya ada rumah pribadi disini (Balikpapan). Selain itu dibelakang ada aset kita (Sepeda motor) berjumlah 3 unit yang akan dihapuskan," ujar Kepala Kemang Kota Balikpapan, Alfy Taufik dilokasi kebakaran.

Lanjut Alfy, rumah tersebut sudah cukup lama tidak dihuni, yakni sekitar dua bulan lebih. Bahkan listrik dari bangunan tersebut juga sempat disegel oleh PLN.

"Rumah itu disegel listriknya oleh PLN. Karena nunggak dua bulan enggak bayar. Kan itu tidak dibayarkan oleh Kantor tetapi oleh yang menempati," jelasnya.

Nantinya Kemang akan melakukan evaluasi terhadap bangunan yang telah terbakar tersebut. Apakah akan dibangun kembali atau dihancurkan untuk membuat halaman dibagian belakang. (rin/pro) 

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB

Tiga Seksi Jalan Tol IKN Siap Beroperasi Juli 2024

Selasa, 23 Januari 2024 | 13:19 WIB
X