BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengumumkan, dua dari empat pasien suspect dinyatakan negatif. Hal tersebut disampaikan saat dirinya sedang membagikan masker di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Rabu (4/3).
Rizal menjelaskan, bahwa hasil test dari dua pasien tersebut telah keluar. Karena sampel dari keduanya dikirim sejak hari, Sabtu (29/3).
Sedangkan untuk dua lainnya belum dapat dipastikan. Mengingat keduanya baru masuk sesudah dua lainnya yang sampelnya telah dikirim.
Sementara itu, untuk tujuh pasien observasi, Kepala DKK Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan, saat ini kondisinya telah membaik. Namun mereka belum dapat keluar sampai masa inkubasi 14 hari selesai.
"Kondisinya baik tapi harus menunggu sampai 14 hari itu dan betul-betul dinyatakan sehat," ujarnya.
Wanita yang akrab di sapa Dio ini mengatakan, tujuh pasien tersebut merupakan warga Balikpapan. Mereka hanya bekerja diluar negeri.
"Mereka dari luar negeri, tetapi hanya bekerja. Itu di perusahaan," ucapnya.
Ia menuturkan ketujuh pasien observasi ini tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Tetapi melalui akses teknologi, dikarenakan belum dapat keluar dari rumah.
"Mereka tetap bekerja seperti biasa. Sekarang kan ada teknologi. Mereka juga difasilitasi langsung dari perusahaan," jelasnya.
Dio menyampaikan, penanganan empat pasien suspect dengan tujuh pasien obervasi ini berbeda. Karena pasien suspect langsung dengan DKK. (rin/pro)