Warga Balikpapan yang Terindikasi Virus Corona Pernah Perjalanan dari Luar Negeri

- Rabu, 4 Maret 2020 | 07:17 WIB
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama jajaran Forkopimda Balikpapan saat memberikan keterangan resmi mengenai adanya indikasi virus Corona di Balikpapan. Ia meminta warga tidak panik berlebihan.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama jajaran Forkopimda Balikpapan saat memberikan keterangan resmi mengenai adanya indikasi virus Corona di Balikpapan. Ia meminta warga tidak panik berlebihan.

BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan beserta jajaran Forkopimda Kota Balikpapan menggelar jumpa pers terkait pasien suspect virus Corona yang terindikasi dialami empat warga Balikpapan. 

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, pasien yang terindikasi bukan merupakan warga negara asing (WNA) dari Korea. Tetapi warga Kota Balikpapan yang pernah melakukan perjalanan luar negeri ke Korea. Rizal berharap tidak ada miss communication atau salah penyebaran informasi mengenai hal ini.

Atas banyaknya keterangan yang telah beredar tersebut, dirinya mengatakan pihak dari Kedutaan Korea langsung menghubunginya. Meminta keterangan tersebut segera diubah agar tidak membuat masyarakat panik.

Rizal juga menegaskan bahwa empat pasien yang saat ini berada di ruang isolasi. Statusnya masih dikatakan suspect atau ada indikasi. Namun bukan berarti dapat dinyatakan positif.

"Nantinya akan melewati beberapa tahan pemeriksaan dan sampelnyanakan dikirim ke Kementerian Kesehatan. Jadi masyarakat tidak perlu panik," ujarnya.

Ia menjelaskan, dari sampel pemeriksaan yang dikirim tersebut, hasilnya akan diketahui dalam waktu empat hari. Sedangkan pasien yang sedang di isolasi saat ini, keadaannya mulai membaik sebelum waktu empat hari tersebut.

"Yang terpenting masyarakat tetap tenang. Jaga kebersihan, gunakan masker. Sebagai antisipasi kan sudah kami jelaskan dari awal dan semuanya sudah disiapkan," ujarnya. 

Dalam konferensi pers yang diadakan di salah satu cafe di Balikpapan, ia menerangkan identitas pasien tidak dapat diperlihatkan. Namun sedikit bocoran, empat pasien itu pernah melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Diantaranya dua laki-laki dan dua perempuan. Satu yang pernah melakukan perjalanan ke Korea dan tiga lainnya perjalanan umrah," ungkap Rizal.

Ia juga menjelaskan, sebanyak tujuh orang juga saat ini sedang dilakukan observasi mengenai kesehatannya di dalam rumah. Namun dapat dipastikan saat ini, Balikpapan madih dapat dikatakan belum ada yang terjangkit virus ini.

Untuk penanganan virus corona ini juga telah menyiapkan sekitar 13 rumah sakit di Balikpapan. Dengan jumlah tempat tidur sebanyak 20 untuk ruang isolasinya.

"Untuk antisipasi lain kita akan meminta kepada pelabuhan untuk lebih ketat mengawasi, terutama bagi mereka yang baru saja melakukan perjalanan dari luar," kata dia.

Untuk manajement penanganan COVID-19 di rumah sakit, Kepala DKK kota Balikpapan Andi Sri Juliarty kembali menegaskan bahwa empat pasien tersebut masih tahap obervasi. Sampai ada keterangan resmi hasil dari pemeriksaan Kementerian Kesehatan.

"Yang diobservasi ini berdasarkan pedoman kesiapsiagaan dalam menghadapi infeksi COVID-19 yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X